EVERYDAY with SEUNGYOON

[ High School Series : Car Free Day ]

Kang Seungyoon, ketua OSIS kebanggaan SMA 4 selalu saja sibuk. Jangan mencari Kang Seungyoon kalau belum membuat janji. Hm, memang terlihat berlebihan untuk ukuran anak SMA tapi laki-laki berponi itu memang sangat susah ditemui diluar jam pelajaran. Istirahat pertama dan istirahat kedua selalu ada jadwal berbeda setiap harinya.

Pengecualian untuk Saffana. Gadis manis yang biasa dipanggil Affa itu bisa menemui Yoon kapanpun. Karna Affa hanya membutuhkan ponselnya untuk mengirimi Yoon pesan "dimana?" dan pasti Yoon menemuinya 10 menit kemudian.

Seantero sekolah tidak lagi berdecak kagum dengan hubungan mereka. Berulang kali keduanya ditanyai hubungan apa yang sedang mereka jalani dan keduanya kompak menjawab teman sekaligus tetangga. Membuat yang bertanya jengah karena jelas sekali hubungan mereka lebih dari itu.

"Jadi mau dilanjut kapan?" Yoon yang memimpin rapat persiapan acara final Bulan Kesenian bertanya serius.

Song Mino, wakil ketua OSIS menghela napas. Mengerti kalau ketua OSISnya sedang dalam mood buruk karna anggota lainnya sibuk sendiri-sendiri.

"Yaudah besok sore aja," putus Mino, menengahi.

"Gabisa sore, No. Pagi lah, pagi," Rafika menolak.

"Sore lah woy, besok hari Minggu tau!"

Sekarang mereka malah bertengkar. Ruang OSIS gaduh karna masing-masing mempertahankan pendapatnya.

"Halo?" Yoon agak menjauh, mengangkat telefon dari Affa.

"Kamu dimana?"

"Osis, kenapa?"

"Lama ga, Yoon??"

Yoon melirik anggotanya yang masih saja terbagi dua kubu, malah sepertinya akan menjadi 3 dengan ide tambahan Senin pagi sebelum upacara.

"Ng, kayanya sih. Masih alot,"

Gadis di seberang sana bersorak, "Yoon nebenggggg, naik apa hari ini?"

"Motor,"

"Matic?"

"Sayangnya...iya,"

Affa bersorak lagi kemudian tertawa senang, "pinter banget si ga bawa motor besarrr, nebeng yaaaa Yoon aku masih rapat Jurnalistik sampe jam 4, tungguinnnn!!!!"

"Okee,"

Yoon mematikan ponselnya senang. Akhir-akhir ini, Affa enggan diantar-jemput olehnya. Affa baru mendapatkan SIM dan sedang senang-senangnya naik motor sendiri tapi tadi pagi sepertinya dia berangkat diantar Papanya.

Dulu sebelum Affa punya SIM, agenda harian Yoon adalah mengantar-jemput Affa setiap hari. Kadang kala, jika Yoon sangat sibuk, Affa akan memilih naik angkutan umum atau ojek online. Itupun sangat jarang, karna seringnya Yoon mengalah untuk mengantar Affa pulang terlebih dahulu.

Oke baik, sekarang saatnya Yoon menghadapi teman-temannya yang malah gebrak-gebrak meja ricuh.

Yoon berdehem, "kalau begini terus ga bakal ada akhirnya. Dengerin gue sekarang,...."

**

"Kok pinter sih bawa helm duaa," Affa terkekeh saat Yoon menyerahkan helm cadangan kepadanya.

Affa hanya tidak tahu kalau Yoon sengaja membawa helm cadangan setiap hari untuk berjaga-jaga kalau Affa membutuhkan tumpangan. Hanya Affa, bukan yang lainnya.

"Tunggu tunggu, aku belum siap," Affa membetulkan duduknya terlebih dulu.

"Ribet, Faa,"

"Ih bodo, daripada aku nanti jatuh,"