#7 Ditolong

15.9K 885 29
                                    

"Apa hubungannya sama gue?"tanya Cresya dengan tatapan tajamnya

Cowo itu tampak tersenyum devil yang membuat Cresya was was,ia tampaknya harus mengerluarkan senjata rahasianya kalau cowo itu macem macem.

"Gue cuma ada rencana jadiin lo umpan buat Arekha"ujar Cowo itu

"Cari cewe lain"jawab Cresya

"Kalau gue gak mau?"tanya cowo itu

"Harus mau"jawab Cresya santai

Cowo itu tampak santai juga seperti Cresya,perlu di akui bahwa wajah cowo ini cukup tampan untuk ukuran makhluk brengsek.

"Yaudah lo ikut gue aja deh"uhar cowo itu membuat Cresya menganga

"Gak mau"jawab Cresya

Cowo itu menarik paksa tangan Cresya membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Lepasin"ujar Cresya

"Lo cantik jadi pacar gue aja"ucap cowo itu

"Gak sudi"jawab Cresya masih berusah melepaskan tangannya

"Sok cakep"gumam cowo itu

Cowo yang belum di ketahui namanya itu menarik Cresya dengan kasar menunu motornya.

"Lepasin anj*ng"ujar Cresya

Cowo itu tampak naik pitam dengan panggilan Cresya,ia tampak ingin menapar pipi Cresya yang mulus itu.

Cresya mengambil sebuah botol spray yang di isi air berwarna merah ia ingin menspraykan air itu ke wajah cowo itu namun terhenti karna cowo itu di pukul oleh seseorang

Bugh

Satu pukulan mendarat sempurna di pipi mulus cowo itu,Cresya terpelonjak melihat siapa yang menolongnya.

"Rekha"gumam Cresya

Arekha melirik Cresya sebentar yang berada di belakangnya.

"Tetap di belakang gue"titah Arekha dnegan suara khas dinginya.

Tampak beberapa teman teman cowo itu ikut turun dari motornya,mereka berbondong bondong melayangkan pukulan ke Arekha,untung saja Arekha jago dalam urusan bela diri jadi masalah seperti ini mudah untuknya.

"Kayanya gue dapat kelemahan lo kali ini,gue gak salah milih target,gue harap cewe belakang lo itu bernasib baik"ujar cowo itu

"Brengs*k!"maki Arekha

"Cabut!"teriak cowo itu kepada teman temannya

Selepas peninggalan cowo brengs*k itu Cresya mendekati Arekha yang tampak sesekali menghapus darah yang keluar menggunakan tangannya.

"Jangan pakai tangan,ntar infeksi"ujar Cresya sambil memegang tangan Arekha untuk menghentikan tindakan cowo itu.

Cresya tampak menengok ke kanan dan ke kiri,ia mencari tempat duduk agar bisa ia dan Arekha duduki.Penglihatannya menakap sebuah warung yang sudah tutup dan di sana ada kursi dari kayu.

"Bawa motor lo ke sana"ujar Cresya sambil menunjuk warung yang lumayan jauh di depan mereka.

Tanpa menjawab ucapan Cresya,Arekha mendorong motornya dan di ikuti Cresya di sampingnya.Mereka tampak seperti sepasang kekasih yang kehabisan bensin,bisa saja Arekha mengendarai motornya itu dan membonceng Cresya juga tapi mereka malah berjalan kaki dan mendorong motor berat itu,aneh.

Setelah 10 menit sampailah mereka di warung itu,warungnya tampak sedikit kotor.

Cresya membersihkan sebuah kursi panjang yang terbuat dari kayu itu menggunakan tisu basah yang selalu ia bawah ke mana pun.

AREKHA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang