41.Ketemu Camer

12.7K 720 83
                                    

Setelah makan siang Arekha membawa Cresya kerumahnya,gadis itu sempat menolak di karenakan khawatir akan pekerjaan Arekha yang terbengkalai dan mengharuskan cowo itu lembur besok,tapi sekali lagi dia bosnya.

Kini sampailah mereka di kediaman keluarga Lecester,tangan kedua insan itu selalu terpaut dan tidak pernah lepas sedari tadi.

"Rekha pulang"sapa Arekha yang tenru saja membuat kedua orang tuanya terkejut karna ini baru menunjukan pukul 2 siang.

"Tumben pulang awal"ujar Kheysa yang masih fokus ke ponselnya begitu juga dengan Figo

"Halo tante,om"sapa Cresya dan sontak membuat Figo dan Kheysa mengalihkan pandangannya ke arah Arekha dan Cresya.

"Cresya!"ujar Figo dan Kheysa bersamaan dan di balas senyuman oleh Cresya.

"Kalian balikan?"tanya Figo ketika melihat tangan Arekha dan Cresya yang terpaut satu sama lain dan di balas anggukan oleh Arekha,sedangkan Cresya gadis itu tersenyum malu malu menanggapi hal itu.

Cresya dan Arekha berjalan mendekat ke orang tua Arekha,kedua insan itu duduk berhadapan dengan Figo dan Kheysa di ruang keluarga.

"Kalian gak mau ke jenjang yang serius langsung?"tanya Kheysa dan membuat Cresya membelakan matanya.

"Menurut mama ya,kalian itu udah kenal lama walaupun pacarannya gak lama tapi perasaan kalian masih saling cinta walaupun selama 6 tahun gak pernah ketemu jadi perasaan kalian ini gak di ragukan lagi"lanjut Kheysa

"Papa sih setuju sama mama kamu,apalagi kalian bukan anak muda lagi,usia kalian udah hampir 25 tahun dan kami juga sudah semakin tua"lanjut Figo menambahkan pendapat istrinya

"Arekha terserah Cresya"jawab Arekha dan membuat Cresya bingung sekarang.

"Kalau orang tua Cresya izinin gapapa tan,om"ujar Cresya

"Telpon gih mama sama papa kamu"ujar Figo dan langsung di turuti oleh Cresya.

Cresya menelpon mamanya karna memang mamanya yang lebih sering memegang ponsel dan pasti ada papanya juga di samping mamanya.

"Halo"sapa Sintya dari sebrang

"Ma Cresya mau minta izin nikah"ujar Cresya dan terdengar teriakan kaget dari orang tuanya di sebrang.

"Ya tuhan sama siapa nak?kamu hamil?"ujar Sintya

"Bukan!!"jawan Cresya

Kheysa mengisaratkan Cresya agar memberikan ponselnya kepada dia agar Kheysa saja yang ngobrol dengan orang tua Cresya.

"Halo,gue Kheysa istri Figo orang tua dari Arekha alias partner bisnis kalian"ujar Kheysa kelewat santai

"Iya bu Kheysa yang terhormat ada apa"jawab Sintya bercanda

"Anak lo gue jadiin mantu okey"ujar Kheysa membuat Arekha dan Figo geleng geleng.

"Udah ambil aja!ikhlas gue"sahut Sintya

"Udah Cres pecat jadi mama aja nih mama kamu"ujar Kheysa mengompori Cresya

"Cresya tiga hari lagi mama ke Indonesia dan kita bicarain pernikahan kamu yah sayang!yaudah hati hati di sana mama mau tidur dulu yah bye bye babe"ujar Sintya

"Iya,bye bye mama sayang"jawab Cresya sedikit berteriak karna ponselnya masih berada di tangan Kheysa.

Kheysa mengembalikan ponsel Cresya ke pemiliknya.

"Udah beres"ujar Kheysa dan membuat Figo geleng geleng melihat tingkah istrinya yang ketularan sisi barbar dan gila dari Lennie(sahabat Kheysa)

"Udah kalian bicara bicara atau melepas rindu,mama sama papa mau berduan juga"ujar Figo dan langsung menggandeng Kheysa pergi

AREKHA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang