Hari ini adalah hari keempat rombongan SMA Antariksa di Bali,mereka semua begitu menunggu hari ini tiba,kenapa?karna mereka akan bebas kemana saja mulai hari ini sampai hari ketujuh.(sengaja authir cepetin eheheh)
Cresya dan Belvyah sudah selesai bersiap siap,mereka akan menuju ke pantai Kuta bersama dengan Arekha,Vano,Aresha,Aqira,Lia,Septihan,dan Verrel.
"Udah belum?cepetan"ucap Cresya
"Iya udah,ayo jalan"jawab Belvyah
Cresya dan Belvyah meninggal kamar hotel,mereka berjalan menuju tempat yang sudah mereka tentukan untuk berkumpul,yaitu depan hotel tempat mereka menginap.
Mereka semua belum berangkat karna menunggu Bimo yang tak kunjung kelihatan batang hidungnya itu.
Setelah lima menit dan akhirnya yang di tunggu tunggu pun muncul,terjadilah cekcok sebentar karna Lia yang tidak setuju dengan Bimo ikut,tapi akhirnya Lia harus mengalah karna kalah suara.
"Arekha lo nyetir yah"ujar Vano dan di balas dengan deheman oleh Arekha.
Mereka semua memesuki mobil yang lumayan besar itu karna memang mereka beranggota sembilan orang jadi mobilnya harus besar.
"Lah gue duduk di mana?"tanya Cresya ketika ia melihat slot duduk kedua dan ketiga sudah penuh semua.
"Depan kosong!"saut Aresha
Cresya menengok ke depan sebentar,dan yang nyetir adalah Arekha,jadi ia harus sampingan sama Arekha gitu?
"Dari pada gak duduk gue"gumam Cresya dan langsung mendudukan diri di samping Arekha.
Arekha mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata,kalau kalian pikir Arekha hapal dengan jalanan bali kalian saja,nyata ia sama sekali tidak kenal dengan wilayah ini.
"Buka google maps!"titah Arekha
"Lo nyuruh siapa?"tanya Cresya yang mendengar titahan Arekha.
"Lo"jawab Arekha
Cresya mengeluarkan ponsel satunya lagi dan langsung membuka google maps untuk penuntun mereka agar sampai di pantai Kuta itu.
"Sini"ujar Arekha meminta ponsel Cresya dan langsung di berikan oleh Cresya.
Cresya memilih untuk tidur saja dari pada ia bengong celingak celinguk.
Setelah lima belas menit memejamkan matanya,gadis itu sudah tertidur sempurna dengan kepala yang bersandar di kaca mobil itu.
"Cantik"batin Arekha
----
Sampailah mereka di pantai Kuta yang begitu indah,untuk sesaat mereka terpukau oleh indahnya pantai ini.
"Gila indah banget!"ucap Aresha yang masih terpukau oleh indahnya pantai ini.
"Gak paham lagi sama indahnya"ujar Aqira
Mereka semua terpaku oleh indahnya alam,tidak mengiangkah bahwa alam seindah ini,terlalu sibuk dengan kehidupan modern sampai sampai melupakan keindahan yang bisa di nikmati dengan gratis yaitu Alam.
'The Beauty Of Nature' itulah kalimat yang cocok untuk mendeskripsikan kebungkaman mereka sekarang.
"Pokoknya aku harus foto foto di sini"ujar Lia
"Pasti dong!siapa coba yang gak mau mengabadikan pemandangan seindah ini"jawab Belvyah
Mereka semua melihat Vano dan Aresha yang sudah berjalan duluan meninggal mereka di sana yang masih terpaku oleh indahnya pemandangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKHA (Completed)
Teen FictionArekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu. Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...