Setelah berada di pesawat selama berjam jam lamanya kini,Cresya dan Yejun sudah sampai di bandara Indonesia.Cresya tampak merenggangkan otot otot badannya guna untuk mengurangi kadar lelah di tubuhnya.
"Mau makan dulu gak?"tanya Cresya sambil menatap Yejun
"Boleh"jawab Yejun seadanya.
Cresya langsung mengajak Yejun ke sebuah restoran yang berada dekat dengan bandara tempat mereka berada sekarang
"Selamat datang,silakan di pesan mbak mas"ujar sang pelayan di restoran tersebut dengan ramah sambil menyodorkan buku menu kepada Cresya dan Yejun
Cresya dan Yejun tampak memilih milih menu makanan yang tertera di buku menu tersebut.Mereka memutuskan untuk memesan makanan yang sama dan lamgsung memberitahukan kepada sang pelayan.
"Kita berapa hari di Indonesia?"tanya Yejun
"Belum tau,maunya berapa lama?noona sih ikut kamu aja"jawab Cresya seadanya
"Selama yang bisa"jawab Yejun membuat Cresya pusing sendiri
"Selamanya mau?"tawar Cresya yang sebenarnya tidak sungguh sungguh,hanya saja ia kesal dengan adiknya yang menjawab dwngan seenak jidatnya saja
"Gak gitu juga konsepnya noona ku!"jawab Yejun sambil menatap Cresya dengan tatapan datarnya.
Cresya terkekeh sejenak mendengar jawaban adiknya yang mengandung unsur kesal itu,tidak dosa bukan menjaili adik sendiri?
Seorang pelayan tiba tiba datang dan sudah pasti untuk memberikan pesanan makanan Cresya dan Yejun,tidak mungkin pelayan itu datang untuk berfoto ria dengan Yejun,namun bisa saja.
"Mas boleh minta foto?"ujar pelayan tadi tiba tiba dan membuat Cresya tersedak
"Maaf saya tidak berfoto dengan orang yang tidak saya kenal"ujar Yejun seadanya dan membuat Cresya menatap pelayan tadi sambil memasang wajah yang seolah olah berkata'maaf dia emang gitu'.
"Baru aja beberapa menit sampai di Indonesia udah ada yang minta foto aja"ujar Cresya sambil menatap heran Yejun
"Makan!atau gak buat aku aja?"ujar Yejun yang kesal sendiri melihat kakaknya yang malah sibuk memikirkan hal yang tidak penting.
Cresya langsung menyantap hidangan makanan yang berada di depannya dengan cepat ketika mendengar ujaran Yejun,dari pada masuk ke perut adiknya mending masuk ke perutnya dong,pikir Cresya.
Setelah selesai makan tadi Cresya dan Yejun langsung menuju rumah mereka yang berada di Indonesia,dan sekarang sampailah mereka di rumah ini.
Cresya dan langsung melangkahkan kakinya masuk dan di susul oleh Yejun,Cresya tampak terkejut melihat rumah ini yang tidak begitu kotor bahkan sudah terbengkalai 5 tahun
"Kamar ada 5 di sini,3 di atas sama 2 si bawah,terserah mau pakai yang mana yang jelas kamar noona di atas"ujar Cresya kepada Yejun di angguki oleh cowo itu
Yejun langsung berjalan menuju lantai kedua meninggalkan Cresya yang masih mengoceh memperkenalkan ruangan ruangan di rumah ini.
"Adek gak tau diri!"kesal Cresya saat menyadari Yejun sudah berjalan meninggalkannya berkicau sendirian layaknya burung.
Cresya pun berjalan menuju lantai kedua atau lebih tepatnya menuju kamarnya.Ketika sampai di kamarnya ia langsung merapikan barang barangnya dan dilanjutkan dengan mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREKHA (Completed)
Teen FictionArekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu. Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...