46.Pengantin baru

13.3K 702 101
                                    

Disinilah Cresya dan Arekha sekarang,di kediaman Lecester.Cresya tampak begitu capek hari ini harus melayani berribu ribu tamu,sedangkan Arekha?cowo itu tampak biasa saja,mungkin sudah kebal.

"Kha itu Cresyanya udah capek banget kasian,kamu gendong ke kamar gih"titah Kheysa dan di angguki oleh Arekha,sedangkan Cresya ia terkejut.

"Gak usah Kha,aku masih kuat jalan kok"ujar Cresya berusaha menolak namun di abaikan oleh Arekha dan cowo itu langsung menggendongnya.

"Makasih"ujar Cresya ketika sampai di kamar Arekha dan di angguki oleh Arekha

"Mandi duluan gih"titah Arekha dan di angguki oleh Cresya

Cresya berjalan ke kamar mandi dan langsung melakukan ritual mandinya yang tentu saja akan memakan waktu lama.Sedangkan Arekha,ia duduk di sofa dan mengecek ponselnya.

Setelah dua puluh menit Cresya pun keluar dari kamar mandi dengan bathrobe miliknya,Arekha langsung memasuki kamar mandi dan tentu saja untuk mandi.

Cresya mengambil piayama miliknya dan mengenakan piayama tersebut,ia mengeringkan rambutnya dengan pengering rambut.Seperti biasanya Cresya akan memakai prodak skincarenya untuk menjaga kulitnya tetap bagus.

Setelah memakai prodak skincarenya gadis itu berjalan ke arah balkon kamar Arekha.Cresya mendengus kesal ketika ia tidak cukup kuat untuk mendorong pintu aneh yang di pasang Arekha di balkon kamarnya.

"Makanya jangan diet terus,jadinya gak ada tenaga"ujar Arekha yang tiba tiba muncul membuka pintu balkon itu

"Lah kamu masang pintu aneh banget!"sahut Cresya dan membuat Arekha terkekeh,pasalnya bukan Cresya saja yang protes pasal pintu balkonnya,namun mamanya dan Aresha bahkan sudah beribu ribu kali protes karna pintu ini entah kenapa hanya bisa di buka oleh Arekha

Cresya berjalan ke balkon kamar Arekha,ia baru mengetahui bahwa balkon kamar Arekha cukup luas dan nyaman.

"Cres"panggil Arekha

"Apa!?"jawab Cresya dengan galak dan membuat Arekha terpelonjak kaget

"Titisan harimau"gumam Arekha dan masih bisa di dengar oleh Cresya

"Apa?!harimau?aku terkam sini mau?!"kesal Cresya

"Kenapa sih marah marah terus?pintu itu kamu gak suka?besok aku benerin,udah jangan marah marah terus sayang"ujar Arekha dan memeluk Cresya dari belakang,karna gadis itu memang memunggungi Arekha

"Gak kenapa kenapa"jawab Cresya

"Yaudah,masuk yuk!dingin udaranya udah malem"ujar Arekha dan diangguki oleh Cresya

Sesampainya di dalam kamar,Cresya langsung merebahkan dirinya di kasur king size milik Arekha,dan sekarang akan menjadi milik mereka.

"Kamu kerja?"tanya Cresya yang melihat Arekha membawa laptopnya ke atas kasur.

"Ngecek doang sih,takutnya ada yang gak beres atau apa"ujar Arekha dan di angguki oleh Cresya pertanda gadis itu paham

Cresya mengambil ponselnya yang terletak di nakas,ia melihat banyak sekali yang mengucapkan selamat atas pernikahannya dengan Arekha.Perhatian Cresya tertuju pada sebuah chat yang di kirim oleh Jaehoon.

Jaehoon
Selamat atas pernikahannya!aku turut senang kamu udah nikah sama Arekha,maaf aku dulu udah sempet hancurin hubungan kalian.

Cresya
Makasih Jae,btw anak kamu udah gede?

Jaehoon
Udah masuk TK Cres

Cresya
Oh,titip salam buat istri kamu sama anak kamu

Jaehoon
Udah,mereka seneng banget ngeliat kamu nikah nih.

Cresya
Hahahha,jagain istri lo benar benar jangan ngilang tanpa kabar

Jaehoon
Gaklah,cukup dulu aja aku ngilang tanpa kabar sama kamu.Udah ah ntar suami kamy cemburu gue di hajar lagi

Cresya
Aku nonton aja

Jaehoon
Sahabat no akhlak,plus istri no akhlak!orang suami cemburu ngehajar orang di lerai,ini di tonton doang.

Cresya
Suka suka akulah

Dan chat itu masih berlanjut negitu panjang hingga Arekha bahkan sudah selesai dengan kerjaannya.Arekha menyadari Cresya senyum senyum sendiri pun merasa kepo dengan siapa istrinya itu bertukar pesan.

"Udah malam,tidur"ujar Arekha dan mengambil ponsel Cresya,tidak lupa ia melihat isi chatan itu yang ternyata bersama Jaehoon

Arekha menatap Cresya dengan tatapan dingin dan menusuknya,seketika nyali Cresya yang ingin memprotes tadi hilang begitu saja ketika melihat suaminya sangar mode on.

"Mati gue!"batin Cresya

"Kenapa masih hubungin dia?"tanya Arekha dengan suara dinginnya

"Dia cuma ngucapin selamat doang"jawab Cresya

"Ckk,selamat?sampai nyinggung masa lalu"ujar Arekha

"Bercandaan doang itu Kha"ujar Cresya

"Bercandaan sama masa lalu?lo mikir gak dia udah punya istri!dan lo udah nikah Cres!bahkan kalau istrinya ngeliat ini atau bahkan orang lain lo di cap pelakor sama mereka"ujar Arkeha meluapkan emosinya

"Istrinya Jaehoon udah tahu masa lalu kita dan dia gak pernah permasalahin aku deket sama Jaehoon,karna kami emang gak ada perasaan apa apa lagi"ujar Cresya berusaha menjelaskan sebenarnya

"Jadi cewe jangan murahan Cres!kemarin lo jalan di kantor sama Gardian,hari sama Jaehoon.Lo mau ngeliat gue ngehajar orang lain cuma gara gara lo yang murahan sama cowo mana pun boleh"sarkas Arekha dan mampu membuat Cresya meneteskan air matanya.Arekha tidak akan tahu bahwa di bilang wanita murahan oleh orang yang kita syaang sakitnya luar biasa.

"Aku capek,tunda aja berantemnya"ujar Cresya yang sebenarnya menahan air matanya agar tidak keluar lebih deras

"Jangan ngindarin masalah,gue gak suka cewe kaya gitu"ujar Arekha

"GUE GAK NGINDAR!GUE GAK KUAT SAMA KATA KATA LO YANG BIKIN GUE SAKIT HATI!"teriak Cresya dan menatap Arekha dengan mata yang sudah berkaca kaca

"MAKANYA LO SADAR!LO UDAH PUNYA GUE!JANGAN MURAHAN CRESYA"jawab Arekha membuat Cresya langsung memegang dadanya yang sesak dan air matanya tumpah begitu saja.

"Aku kecewa sama kamu Kha,kalau mau bahas ini besok aja,aku gak kuat dengerin kata kata pedas kamu malam ini"ujar Cresya dan langsung membaringkan dirinya yang tadinya duduk ketika berbicara dengan Arekha.

Arekha berjalan keluar dari kamarnya dan meninggalkan Cresya yang sedang terisak di sana tanpa sepengetahuan Arekha.

Arekha mengambil sebotol wine yang memang sudah ia sediakan apabila sedang ada masalah,ia langsung membuka tutup wine itu dan meminumnya.

"Kenapa lo?"tanya Aresha yang kebetulan menginap di sini karna acara pernikahan Arekha dan Cresya

"Gak"jawab Arekha

"Jujur atau gue tanya sendiri sama Cresya"ujar Aresha yang seolah tahu bahwa kembarannya ini punya masalah dengan Cresya

"Cuma masalah kecil,lo tidur aja ntar anak lo nyariin"ujar Arekha

"Masalah kecil,jangan sampai besar Kha!lo baru aja sah belum 24 jam"peringat Aresha dan langsung meninggalkan Arekha

"Jangan minum sampai lupa diri,lo mau Cresya repot gara gara lo?"lanjut Aresha smabil berjalan.

Arekha melanjutkan minumannya,ia hanya menghabiskan sebotol wine itu,baginya itu tidak seberapa karna memang ia termasuk orang yang kuat untuk minum.Kemudian Arekha berjalan memasuki kamarnya.

_________

Tbc....


AREKHA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang