"Makasih ya... udah jadi lembar terbaik yang aku punya."
-
-
-
-
-
Baca aja dulu, pembukaan memang tak selalu seru bukan?
🥉🥈🥇
{26.06.20} #2 BestPart
{14.08.20} #2 BestPart
{21.07.20} #10 JaeSix
{28.09.20} #4 BestPart
{28.09.20} #6 JaeSix
{04.11.2...
Seperti hari-hari biasanya, setiap kali gue pulang sekolah keadaan taman selalu basah karena habis disiram dan beberapa peralatan kebun tergeletak di pinggir taman.Lampu ruang tamu juga mulai menyala, meja makan mulai terisi dengan masakan Bunda.
"Aya pulang..."seru gue sambil menaruh sepatu di rak
"Tadi berapa ongkos Go-ngeng nya?" tanya Bunda.
"Enggak naik Go-ngeng, tadi di anter sama temen kok bun." Jawab gue sambil ngambil minum dari kulkas.
Setelah percakapan singkat itu, gue langsung naik ke kamar dan pergi mandi. Ya..Kalian tau kan kejadian tadi pagi gimana?
...
06.30 PM
Waktunya makan malam.Gue turun dari kamar, dan betapa terkejutnya gue saat melihat siapa yang datang dan duduk di sebelah gue.
"kak Adittt... kapan datengnya?" gue spontan meluk kakak gue ala koala dan gak mau lepas.
Jadi gue tu anak ke dua dari keluarga gue, dan kakak gue ini namanya Arva Aditya. Ayah gue kerja sebagai arsitek disalah satu perusahaan ternama di Indonesia,Bunda seorang ibu rumah tangga yang kadang suka ikut ke sana-kemari bareng ibu-ibu, dan kakak gue ini kuliah sambil kerja di Jerman dan pulang kerumah itu kadang enam bulan sekali atau setahun sekali.
...
"Udah dulu dong meluknya kakak mau makan nii." Bujuk nya
Tanpa di sadari baru kali ini kita makan bisa full team lagi, biasanya cuma bertiga atau bahkan berdua, karna ayah kadang harus tugas ke luar kota dan pulang 3 bulan sekali, dan mulai hari ini hingga 2 minggu kedepan kita bakal makan malem full team kaya gini.
Selepas makan, kami berempat bercanda, ketawa-ketiwi gak jelas dan lainnya.Mata gue tertuju pada beberapa paper bag yang di bawa kak Adit, ternyata isinya oleh-oleh!!
"Nii buat Aya dan kawan-kawan mu yang berisik itu, ini buat Bunda dan yang ini buat Ayah." celoteh makhluk ini.
"yeee makasih Kak...Kalo kaka ngasih aku kaya gini, muka kakak itu jadi keliatan lebih guateng deh." Jawab gue sambil nerima oleh-olehnya.
"Kalo ada maunya aja baru bilang gitu, dasar kamu.." Gumam kakak gue ini.
...
08.45 PM
Selepas kumpul-kumpul dibawah, gue pun naik ke lantai atas.Niat awalnya sih buat ngerjain PR, ekh ada notif dan alhasil tangan gue pun ngambil HP.Ternyata...
HUUWUT
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOKTOKTOKK
"Masuk aja gak di kunci kok." Sahut gue, dan ternyata itu kak Adit sambil dateng ke kamar bawa satu toples yang isinya ranginang dari nenek gue.
"Eittt... stop jangan bergerak." Kak Adit pun beneran diem ga gerak sambil masukin ranginag ke dalem mulutnya.
"Aya kan udah pernah bilang jangan bawa ranginang ke kamar Aya!Kakak kan makanya heboh, nanti kemana-mana bubuknya!" sahut gue
"Ay... Ayaaa, ada cerita baru gak nii?" tanya kak Adit sambil tiduran dan main HP di kasur gue.
FYI gue emang sering cerita tentang masalah-masalah ke dia, entah kenapa rasanya jauh lebih enak cerita ke dia daripada ke bunda.
"Hmm... ada..Tadi di kelas Aya ada murid baru, bentukannya gak kaya kakak ato makhluk hidup lainya." Ujar gue.
"Ha? Maksudnya gimana?" tanya kak Adit.
"Iya... Dia tinggi, badannya kurus,kulitnya putih pucet dan punya banyak alergi." Jawab gue yang masih fokus ngerjain PR.
"Oh... cewek atau cowok?"
"Cowok.Duduknya sama Aya loh kak, dia jago banget bahasa inggrisnya. Dia lahir di Argentina dan gede di US. Dia juga baru pindah ke Indonesia 3 bulan lalu, dan bentar lagi pindah ke komplek ini karna lebih deket ke sekolah." Jelas gue.
"Idihh, madep tuu... Orangnya ganteng gak?Aya harus kenalin ke kakak ya... Awas aja kalo enggak." Ancamnya.
...
10.30 PM
PR udah beres, laporan udah selesai, jadi sekarang waktunya rebahan.
Gue langsung bergegas rapihin meja belajar dan ke kamar mandi buat cuci muka, gosok gigi dan cuci kaki. Habis itu gue langsung loncat dan mendarat di kasur empuk kesayangan gue.
HUUWUT
HP gue bunyi lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15 jam telah berlalu.
Ku kenal seorang lelaki unik yang menipu semua orang. Bagaimana tidak, 15 jam yang lalu, ku lihat anak lelaki itu dengan wajah datar dan berbicara layaknya dirinya sendiri. Namun beberapa detik yang lalu ia berubah seperti sahabat kecilku dulu, yang selalu mengucapkan "Selamat malam" kepadaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arva Aditya
✨A/N✨
Hi!!!
Mentemen trimakasih banyak telah membaca cerita ku
Janagan lupa tuk klik tombol bintang, lalu tinggalkan kritik,saran dan komentar yang membangun untuk ku, dan juga bagikan kepada teman, sahabat bahkan keluarga yang kemungkinan menyukai cerita semacam ini.
