🥙 31

527 103 43
                                    

Don't forget to comment and vote too guys 😊 your comments really help me to improve this story.

Terima kasih sebab sudi baca dan support cerita ni.

" Selamat pagi. " Aku menegur Hyejin yang baru saja keluar dari rumah. Dia hanya mengangguk sebelum dia pergi ke belakang rumah. Mungkin ke sangkar Simba agaknya.

Baik aku ikut dia sampai kebelakang rumah , memerhati dia yang sedang membuka sangkar Simba.

" Awak tidur nyenyak tak semalam, Hyejin ? " Aku bertanya sambil duduk disebelahnya. Dia hanya senyap , mengabaikan aku.

Berapa lama lagi dia nak dingin dengan aku ni ? Sebaik saja Simba dikeluarkan , aku mengambil Simba darinya.

" Simba ya , jom jalan-jalan. "

Simba dibawa pergi jauh darinya. " Tapi sebelum tu , Simba kena makan , kalau tak pengsan tengah jalan. Eh.. "

Aku pusing kebelakang , berharap Hyejin berada dibelakang aku. Ya , dia ikut. " Simba jantan ke betina ? " Aku bertanya.

" Dah nama pun Simba , ada rupa macam betina ke ? " Hyejin menyoal kembali.

Oh , jantan.

" Kalau Simba jantan , tak apalah. Tak payah makan lagi. Kita sebagai lelaki kena kuat. Kan Simba ? "

Baru saja nak melangkah lebih jauh, Hyejin terlebih dahulu menahan aku.
" Tangan kau cedera lagi kot. Takkan nak dukung dia lama-lama. " Hyejin mengambil Simba daripada aku.

" Kalau nak pergi jalan-jalan , pergi seorang. " Katanya lagi. Dia melangkah ke pintu rumah. Nak bagi Simba makan agaknya.

" Simba ya , jom kita makan. " Hyejin berkata pada Simba dengan nada yang manja. Aku ? Setia disebelahnya , melihat dia bersama Simba.

" Kan seronok awak manja dengan saya macam tu sekali. " Hyejin memandang kearah aku.

Ya , aku memang berani mati nak bergurau dengan dia , tapi peduli apa aku.

" Taeyong ah , jom kita makan. " Aku mengajuk kembali cara dia bercakap dengan Simba. Dia hanya menjeling , aku pula terhibur sendirian.

Dia pula sudah bangun dan melangkah ke kebun. Malas nak layan perangai aku agaknya.

" Unnie , Hyejin pergi dulu. " Hyejin menghampiri kakaknya , " Haa yelah. Hati-hati. " Hyejin mengangguk sebelum pergi.

" Awak nak pergi mana ? " Aku bertanya , Hyejin tak menjawab malah dia hanya meninggalkan aku dibelakang.

" Hyejin nak pergi mana , nuna ? " aku bertanya pada Seulgi yang sibuk menarik keluar lobak merah yang ditanam bersama ayahnya.

" Pergilah ikut dia , kalau kamu nak. " Seulgi membalas. Tanpa membantah , aku langsung ikut Hyejin dari belakang. Dia berjalan menuruni jalan bukit sebelum dia kekiri.

Segera aku berlari menghampiri dia yang baru saja masuk kedalam sebuah rumah.

" Eo ? Kamu bawa kawan juga ke , Hyejin ? " Seorang nenek menegur aku sebaik saja aku tiba dihadapan pagar rumahnya. Aku memandang kearah Hyejin yang baru saja masuk kedalam.

200 tips diet Lee TaeyongWhere stories live. Discover now