Don't forget to comment and vote too guys 😊 your comments really help me to improve this story.
Terima kasih sebab sudi baca dan support cerita ni.
" Selamat pagi. " Aku menegur Hyejin yang baru saja keluar dari rumah. Dia hanya mengangguk sebelum dia pergi ke belakang rumah. Mungkin ke sangkar Simba agaknya.
Baik aku ikut dia sampai kebelakang rumah , memerhati dia yang sedang membuka sangkar Simba.
" Awak tidur nyenyak tak semalam, Hyejin ? " Aku bertanya sambil duduk disebelahnya. Dia hanya senyap , mengabaikan aku.
Berapa lama lagi dia nak dingin dengan aku ni ? Sebaik saja Simba dikeluarkan , aku mengambil Simba darinya.
" Simba ya , jom jalan-jalan. "
Simba dibawa pergi jauh darinya. " Tapi sebelum tu , Simba kena makan , kalau tak pengsan tengah jalan. Eh.. "
Aku pusing kebelakang , berharap Hyejin berada dibelakang aku. Ya , dia ikut. " Simba jantan ke betina ? " Aku bertanya.
" Dah nama pun Simba , ada rupa macam betina ke ? " Hyejin menyoal kembali.
Oh , jantan.
" Kalau Simba jantan , tak apalah. Tak payah makan lagi. Kita sebagai lelaki kena kuat. Kan Simba ? "
Baru saja nak melangkah lebih jauh, Hyejin terlebih dahulu menahan aku.
" Tangan kau cedera lagi kot. Takkan nak dukung dia lama-lama. " Hyejin mengambil Simba daripada aku." Kalau nak pergi jalan-jalan , pergi seorang. " Katanya lagi. Dia melangkah ke pintu rumah. Nak bagi Simba makan agaknya.
" Simba ya , jom kita makan. " Hyejin berkata pada Simba dengan nada yang manja. Aku ? Setia disebelahnya , melihat dia bersama Simba.
" Kan seronok awak manja dengan saya macam tu sekali. " Hyejin memandang kearah aku.
Ya , aku memang berani mati nak bergurau dengan dia , tapi peduli apa aku.
" Taeyong ah , jom kita makan. " Aku mengajuk kembali cara dia bercakap dengan Simba. Dia hanya menjeling , aku pula terhibur sendirian.
Dia pula sudah bangun dan melangkah ke kebun. Malas nak layan perangai aku agaknya.
" Unnie , Hyejin pergi dulu. " Hyejin menghampiri kakaknya , " Haa yelah. Hati-hati. " Hyejin mengangguk sebelum pergi.
" Awak nak pergi mana ? " Aku bertanya , Hyejin tak menjawab malah dia hanya meninggalkan aku dibelakang.
" Hyejin nak pergi mana , nuna ? " aku bertanya pada Seulgi yang sibuk menarik keluar lobak merah yang ditanam bersama ayahnya.
" Pergilah ikut dia , kalau kamu nak. " Seulgi membalas. Tanpa membantah , aku langsung ikut Hyejin dari belakang. Dia berjalan menuruni jalan bukit sebelum dia kekiri.
Segera aku berlari menghampiri dia yang baru saja masuk kedalam sebuah rumah.
" Eo ? Kamu bawa kawan juga ke , Hyejin ? " Seorang nenek menegur aku sebaik saja aku tiba dihadapan pagar rumahnya. Aku memandang kearah Hyejin yang baru saja masuk kedalam.
YOU ARE READING
200 tips diet Lee Taeyong
Fiksi PenggemarOrang kata , lelaki semua nak perempuan yang kurus. Tapi memang betul pun , tengoklah jarang orang nak perempuan yang chubby fatty bum bum macam aku ni. Aku dengar ada seorang pelajar lelaki yang suka tawarkan diri dia untuk jadi coach untuk perempu...