KELAKUAN HARUTO [✔️] END

Pokonya Haruto ganteng

"Haru! Ayo dimakan, keburu telat" suruh Bunda dari ruang makan.

Haruto yang dipanggil langsung berjalan terburu-buru menuju meja makan. Ia juga sudah siap dengan seragam barunya. Hari ini, Haruto resmi menjadi siswa baru di sekolah Hanaya.

"Ih adek Hana ganteng banget sih" puji Hanaya sambil memegang pipi Haruto.

"Baru sadar lu? Dari dulu gue uda ganteng" ucap Haruto sombong.

"Gue tarik kata-kata gue boleh nggak, capek gue, lu kepedean mulu jadi orang." Kata Hanaya.

"Ya jangan dong kakakku yang cantik" jawab Haruto menggoda Hanaya.

"Haru! Nanti berangkatnya sama kakak ya" suruh Papa yang sedang mengambil korannya.

"Loh, Haru kan ada motor pa" jawab Haru sambil meminum susu yang sudah disiapkan Bunda.

"Motor kamu Papa sita, ga inget kemarin pulang jam 1 pagi, udah kayak ga diurus aja kamu!"

"Hah? Beneran, Pa? Nyuwun ampun, Pa. Kasih lah Pa kunci motor Haru" pinta Haruto yang sudah bergelendotan manja di dekat Papa.

(Minta maaf, Pa)

"Nggak, kenapa harus Papa kasih kalo kamu ngulangin lagi"

"Ish! Kan Haruto ganteng, bebas lah Pa mau ngapain aja, hehehehe" jawab Haruto.

"Pede gila anjir!" celetuk Hanaya yang sudah siap untuk masuk ke mobil kesayangannya.

"Woy buruan anjir! Gue mau nyontek pr mtk nih!" suruh Hanaya sambil berteriak kepada Haruto.

"Heh! Kalo mau boong mikir-mikir dong, ya kali awal masuk udah ada pr. Ga waras emang"

"Bodo amat gue sengaja"

Tiba-tiba, Haruto masuk ke dalam mobil tanpa membawa apa-apa. Hanaya yang berada disebelahnya pun tersadar.

"Heh! Lu niat sekolah ga sih? Buruan ambil tas sama pake sepatu anjir. Lu kata mau ke warung pake sandal, mana sandal rumah lagi! Heran gue!" omel Hanaya dari dalam mobil.

"Bodo amat yang penting gue ganteng" ujar Haruto kemudian keluar dari mobil Hanaya.

"Panganen kui ganteng!" kata Hanaya yang mulai emosi.

(Makan tuh ganteng!)