"Jam pelajaran telah selesai, waktunya jam istirahat di mulai" tetot (anggep suara bel ya)
Akhirnya, bel pun berbunyi yang menunjukkan pukul 09.45 WIB. Jam istirahat yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa.
"Nah, karena bel sudah berbunyi, Bapak akhiri pelajaran kali ini. Jangan lupa, minggu depan sudah mulai kuis ya. Terima kasih dan selamat pagi" ucap Pak Agus, guru sejarah di kelas Hanaya.
"Iya pak" jawab semua siswa.
Semua siswa pun berhamburan begitu Pak Agus meninggalkan kelas.
"Nay! Kantin skuy" ajak Somi.
"Yuk lah. Kyl! Kantin yuk!" ajak Hanaya.
"Ayo ayo" jawab Kyla bersemangat.
Akhirnya, mereka bertiga pun berjalan menuju kantin sambil berbincang tentang kelanjutan pendidikan mereka masing-masing.
Sesampainya di kantin...
"Eh Hana! Si Haru jadi korban rebutan cewek-cewek noh!" teriak Junkyu di depan Hanaya, kemudian menarik paksa tangan Hanaya.
"Iya kyu, tapi gausah tarik-tarik gue" jawab Hanaya.
"Gabisa, ini udah darurat"
Saat Junkyu dan Hanaya sampai di kerumunan tersebut. Terlihat Haruto yang sedang kewalahan menengahi kedua perempuan yang sedang beradu argumen. Hanaya hanya menonton sambil memikirkan apa yang nantinya ia bicarakan terhadap kedua perempuan tersebut dan Junkyu yang berada di sebelahnya sudah gemas sekali ingin mendorong Hanaya ke dalam sana.
"Kakak! Tolongin gue!!!!" teriak Haruto yang mulai melihat Hanaya.
Semua aktivitas pun terhenti, karena Haruto berteriak seperti itu. Banyak sekali sorotan mata sinis, terkejut, bahkan ada yang sudah tau bahwa Hanaya adalah kakak kandung Haruto.
"Maaf ya semuanya, Harutonya udah ada janji sama gue" ucap Hanaya yang menarik Haruto dari kerumunan.
Akhirnya, setelah agak lama diperebutkan oleh 2 orang perempuan yang bahkan Haruto tidak mengenalinya. Haruto pun bisa bergabung dengan geng nya yang sudah sejak tadi mengisi perut sambil menonton Haruto yang sedang kewalahan.
"Lu kenapa bisa disana sih! Ngerepotin banget lu! Geng-an lu juga kenapa nggak bantuin sih! Malah si Ajun teriak-teriak depan muka gue" kata Hanaya yang mulai sedikit emosi.
"Tadi gue bareng bang Junkyu, tiba-tiba gue ditarik gitu aja sama si cewek yang rambutnya coklat itu. Eh tiba-tiba, satunya dateng. Udah deh ribut" jelas Haruto.
"Kualat tuh gara-gara kepedean pas mau berangkat sekolah. Udah deh gue mau jajan" ucap Hanaya, kemudian ia meninggalkan meja geng Haruto dan kembali ke meja Somi dan Kyla.
"Kak Hana masih aja ya suka ngambekan, udah gitu cuek juga" kata Doyoung yang melihat kepergian Hanaya.
"Iya, gue kira makin gede makin baik, malah makin nggak ada akhlak" celetuk Jihoon yang mengambil gorengan milik Hyunsuk.
"Udahlah, yang penting Hanaya masih cantik dan stay di hati gua" timpal Hyunsuk yang dihadiahi seruan maut oleh teman-temannya.
Vote dan comment juseyooo ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAKUAN HARUTO [✔️] END
Short Story"Tadi main dulu Pa. Maaf Pa, adek nggak inget waktu" "Iye kagak elah, marahan amat sih jadi orang. Pantes aja bang Daniel nggak nembak-nembak elu, orang galak begini" "Ck, ganggu aja sih mereka. Padahal gue sengaja nggak bukain pintu" "Liat deh, nta...