Setelah acara ngehina si Jeongwoo, akhirnya, makanan pun disuguhin. Untungnya, Bunda membeli banyak bahan makanan. Maunya, untuk stock selama beberapa hari ke depan. Namun, karena teman-teman Haruto datang, maka, stock makanan pun di masak semua.
"Ck, kulitnya jangan di ambil bego! Enak bener dah" gerutu Jihoon pada Junkyu.
"Bodo amat, lu juga sering ngambil punya gue ya"
"Ih nggak ikhlas, dosa lu kalo nggak ikhlas" kata Jihoon yang diabaikan oleh Junkyu.
"Nggak gitu makannya, Woo. Gini loh, dari sini" kata Yedam yang sedikit kesal karena Jeongwoo tidak paham.
"Gini kan maksud lo, Dam" ujar Doyoung yang kemudian mempraktekkan.
"Nah itu tuh bener, kek gitu maksud gue" kemudian, Yedam melanjutkan makannya yang tertunda.
"Oiya, kalo kurang ambil aja ya di dapur, masih banyak kok" kata Bunda yang mengantarkan minuman.
"Oke, Bunda" jawab Hyunsuk bersemangat.
"Halah, depan Bunda aja sok kalem, aslinya mah setan" kata Jihoon.
"Diem ga lo!"
"Haru! Hana mana?" tanya Hyunsuk yang mulai mencari keberadaan Hanaya.
"Ngedrakor kali di kamarnya, kalo nggak ya molor. Tuh anak kan gitu kerjaannya" jawab Haruto yang menyudahi makannya.
"Oh! Bang Hyunsuk suka sama Kak Naya?" tanya Junghwan.
"Iya tuh, gatau deh kenapa bisa suka sama si Hanaya" jawab Jaehyuk.
"Kak Hana tuh baik walaupun suka marah" jawab Doyoung.
"Oh jadi ceritanya ada yang clbk nih" kata Haruto sambil memainkan alisnya.
"Nggak lah. Gue ngomong sesuai fakta"
"OH IYA YA! SI HANA PERNAH SUKA SAMA DOYOUNG, ANJIR LAH JADI INGET GUE" teriak Junkyu sambil tertawa.
"Hahahahaha dulu nama kontak line Doyoung di HP si Hana tulisannya gini 'Nathan Ganteng' mana ada emot lovenya. Alay bener si Hana" kata Jihoon yang sudah tetawa bersama Junkyu.
"Ssssttt ntar orangnya tau, di amuk lu" ucap Haruto.
"GUE BAHKAN UDAH TAU DARITADI YA! LO BERDUA BISA GA SIH, NGGAK USAH JULIDIN GUE SEHARIIII AJA. KESEL BANGET DEH" teriak Hanaya dari lantai dua sambil memegang raket pengusir nyamuk.
"Liat deh, ntar lagi matanya keluar laser" bisik Haruto kepada semua teman-temannya.
"HEH! GUE DENGER YA!"
Semuanya pun yang berada di ruang tamu hanya tertawa dan berhamburan keluar saat Hanaya mulai turun. Dan terjadilah pertarungan sengit antara Hanaya dan geng Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAKUAN HARUTO [✔️] END
Short Story"Tadi main dulu Pa. Maaf Pa, adek nggak inget waktu" "Iye kagak elah, marahan amat sih jadi orang. Pantes aja bang Daniel nggak nembak-nembak elu, orang galak begini" "Ck, ganggu aja sih mereka. Padahal gue sengaja nggak bukain pintu" "Liat deh, nta...