Main di rumah Haruto (1)

187 36 10
                                    

"Persimi! Eh permisi! Yuhuuu"

Tok tok tok

"Haru, do you wanna build a snowmaaaaaan"

"Atuk! Ohh atuk"

"Gue ngerasa nggak ada tanda-tanda kehidupan nih di rumah ini" kata Jihoon sambil meniru gaya roy kiyowo.

"Sembarangan kalo ngomong" ucap Hyunsuk.

"Lah buktinya, kita udah 15 menit nggak di bukain pintu. Di telfon nggak di angkat"

"Ke rumah si Doyoung aja deh" ajak Junkyu. Lalu, di-iyakan oleh yang lain.

Namun, saat hendak keluar dari halaman rumah Haruto, mereka bertemu dengan Bunda dan Hanaya yang baru saja dari pasar. Ya, hari ini, SMA Garuda 2 sedang libur, karena, hampir semua guru memiliki jadwal rapat masing-masing. Maka dari itu, daripada nggak ngapa-ngapain di sekolah, mending diliburin.

"Eh ada calon mertua sama calon ibu dari anak-anakku" ucap Hyunsuk dengan senyum manisnya.

"Bangun woy bangun!" kata Jaehyuk. Sedangkan, Yedam yang ada di sebelahnya hanya tertawa melihat tingkah konyol temannya.

"Yaudah ayo masuk, mungkin Haru belum bangun. Soalnya, Papa lagi ada di luar kota. Maaf ya jadi nunggu lama" kata Bunda.

Kemudian, Hanaya pun membangunkan Haruto yang sedang tertidur pulas. Ia segera membuka semua gorden dan menarik selimut Haruto.

"Dek! Ayo bangun! Ada geng-an lu tuh di bawah. Udah pada rusuh" kata Hanaya.

"Ck, ganggu aja sih mereka. Padahal gue sengaja nggak bukain pintu"

"Wah tega banget lo! Ada-ada aja emang kelakuan"

Satu jam kemudian, Haruto sudah bergabung dengan teman-temannya. Bahkan, suara tawa dan teriakan pun sudah bersahabat dengan ruang tamu Haruto. Tiba-tiba, dari arah luar terdengar suara dentuman yang membuat semuanya terkejut. Termasuk Hanaya dan Bunda yang sedang berada di dapur.

Bahkan, Junkyu yang sedang memakan cemilan, harus tersedak akibat suara dentuman dan yang lainnya hanya menertawakannya, kecuali Yedam yang membantu dan memberi minum. The real God Yedam hehehe.

Gubraaakkkkk......

"Bwahahahahaha sukurin lu! Kualat lu!" ucap Junghwan yang sedang menertawai Jeongwoo yang baru saja terjatuh dari sepedanya.

"Ngakak banget, lu ngapain tidur di tanah? Abis jatuh dari langit lu?" tanya Doyoung yang baru saja sampai di rumah Haruto.

"Gue jatoh bang, puas lu! Bukannya di bantuin malah di ketawain. Elu sih! Pake acara mepet-mepet ke gue. Untung nggak masuk ke selokan" gerutu Jeongwoo sambil marah-marah kepada Junghwan. Kemudian, ia pun mulai masuk ke rumah Haruto.

"Permisi! Ada tante nggak?" teriak Jeongwoo kemudian, disusul oleh Doyoung dan Junghwan.

"Ada noh di dapur. Kenapa lu? Mau minta makan? Masih masak" kata Haruto.

"Minta obat, abis jatoh gue"

"Oh jadi yang tadi suara gede banget itu elu?" tanya Jihoon.

"Iya bang hahahaha, ngakak banget gue. Mana sempet tiduran di tanah kagak bangun-bangun" kata Doyoung yang membuat semua tertawa. Sedangkan, sang empunya sudah ngacir duluan ke dapur karena malu.

Jahat banget sih, ngeselin parah malah di ketawain. Nggak tau aja kalo ini sakit banget. Mana gue malu tiba-tiba bang Doyoung dateng Batin Jeongwoo yang sekarang berada di ruang keluarga yang sedang di obati Hanaya.

KELAKUAN HARUTO [✔️] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang