Otr high school merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan julukan terbaik. Sesuai dengan julukannya sekolah ini menyediakan segala fasilitas yang mempuni agar sistem ajar mengajar berjalan dengan baik dan juga biaya yang tidak kalah mahal.
Kebanyakan anak-anak yang bersekolah disana berasal dari keluarga berada tapi tidak bisa di pungkiri ada beberapa anak yang masuk kesana melalui kecerdasan otaknya / beasiswa.
Murid-murid yang mendapatkan baesiswa terkadang menutupi diri agar tidak jadi sasaran bullying disana. Karena kebanyakan yang bersekolah disana atas kekayaan orang tuanya sampai menutup mata dan telinga saat melihat kejadian bully di hadapannya.
Seperti sekarang masih pagi tapi sudah ada korban bullying, terlihat seorang siswi yang di kerumuni ditengah lapangan dengan keadaaan yang sudah berantakan.
"Masih berani nunjukin wajah lo?" Ujar seorang siswi yang bername tag ryujin sambil mencengkram pipi siswi di hadapannya.
"Lepasin tangan kotor lo" bentak seorang siswi sambil menarik gadis itu ke belakangnnya.
Ryujin menunjukan smirk "mau jadi pahlawan?" Tanyannya dengan nada meremehkan.
Siswi itu tidak menjawab dan langsung menarik gadis di belakangnnya pergi menjauh dari kerumunan membuat ryujin medesis kesal.
"Tunggu pembalasan gue"
🍂🍂🍂
Sekarang keduanya sudah sampai di toilet wanita, memang mungkin itu tempat teraman sekarang tapi bukan itu alasan siswi itu membawa gadis korban bully kesana.
"Ganti baju lo" ujarnya sambil melemparkan baju olahraga yang baru di keluarkan dari tasnya.
"Tap—-" ucapan gadis itu terhenti saat punggung siswi itu sudah mulai menjauh dari hadapannya.
"Lee chaeyeon" gumamnya pelan karena sekilas ia tadi sempat membaca name tag siswi yang membantunya.
Lalu ia memilih memasuki salah satu bilik untuk menganti seragamnya, sebentar lagi bel bunyi jadi ia harus bergegas.
Bruk
Pintu toilet di dorong secara brutal oleh orang gak tanggung jawab, sesampai disana ia mencoba mengatur nafasnya yang masih memburu.
"Minju loh gak apa?" Tanya siswi ber name tag kim chaewon.
Ya, siswi yang tadi pagi di bully bernama kim minju. Ia bukan tidak bisa melawan hanya saja ia terpaksa berpura-pura lemah dari pada membuat keributan. Ia sekolah disana hanya atas dasar permintaan orang tua nya semata bukan atas kemauannya sendiri.
Minju melirik pantulan dirinya "gak apa apa kok eonnie" jawabnya.
Chaewon yang sudah selesai mengatur nafasnya perlahan jalan mendekati sepupunya. Menepuk perlahan bahu gadis itu "mau sampai kapan lo tetap nurutin kemauan orang tua lo?"
"Gue kelas dulu eonnie bel bentar lagi bunyi" ucapnya tergesa-gesa lalu menyambar tasnya meninggakan kim chaewon yang hanya memandang datar.
"Hindarin aja terus" gumam chaewon lalu ikut keluar.
🍂🍂🍂
"Choi yena" gadis yang baru saja berhasil memanjat gerbang sekolah mematung di tempat saat mendegar namanya di sebutkan ia sudah tau pasti siapa pemilik suara tersebut.
Kwon eunbi ketua osis yang selalu saja menghalangi aksi dirinya untuk membolos atau seperti sekarang ketahuan datang terlambat.
"Kenapa?" Tanyannya sambil mengambil tasnya yang tadi ia lembarkan terlebih dahulu.
"Ikut keruang osis" setelah mengatakan itu eunbi mengambil langkah di depan.
Yena tidak takut ia sudah biasa masuk ke ruang osis ataupun bk setidaknya ai menujukkan sisi aslinya. Ya ini lah choi yena! Inilah sifat choi yena.
"Apa lagi alasan lo terlambat hari ini?" Tanya sang ketua osis .
Yena hanya mecibir "bukan urusan lo"
"Gue peringatin sekali lagi lo datang terlamb——-"
"Gak usah buang waktu lo buat peringatin gue" setelah mengatakan itu yena langsung keluar dengan menutup pintu dengan kasar. Eunbi yang melihat itu hanya mengepalkan satu tangannya yang berada di bawah meja.
C_Yena
❤️💬⤴️ liked by L.cy and 2.567 others
C_Yena munafik!Trun of comments
😴😴😴
Selamat membaca🤗
Sorry kalau ada yang gak suka aku buat fake instagram bukan pakai foto asli anggota izone😁