10

369 39 0
                                    

"Felix cepat antarin gue" chaewon yang langsung menarik kerah baju felix.

Felix bingung dengan tingkah chaewon tiba-tiba menariknya tapi terpampang jelas rauk wajah khawatir "kenapa sih won".

"Cepat jalan kalau gak mau teman lo mati" ucap chaewon yang sekarang sudah duduk di atas motor felix.

Felix tidak bertanya lebih walaupun bingung felix tetap melajukan motornya ke tujuan yang chaewon maksud. Felix bisa melihat rauk wajah cemas chaewon dari spion biasanya gadis itu hanya akan bersikap dingin tanpa menujukan ekspresi apa-apa.

Fyi! Chaewon tadi gak sengaja lihat jaemin yang ngegendong minju ke motornya, dari sana chaewon mulai cemas dengan hidup jaemin kalau gak mau dengerin ucapan minju.

🍁🍁🍁

"Om saya kan datang baik-baik kenapa main pukul" tanya jaemin sambil mengelap darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Siapa kamu berani-beraninya mendekati anak saya?" Tanyanya.

"Saya hanya ingin berteman" jawab jaemin sekarang nada bicaranya sudah meninggi tidak peduli dia sedang berhadapan dengan orang tua gebetannya.

"Kalian hanya akan membawa pengaruh buruk bagi anak saya" tegasnya sambil mencegkram kerah baju jaemin serta menatapnya tajam. Dan sepertinya jaemin tidak ada rasa takut dia juga membalas dengan tatapan yang tidak kalah tajam "sepertinya anda yang membawa pengaruh buruk bagi anak anda"

"Pegang dia" ucap appa minju sambil mendorong jaemin ke arah bodyguard dan sekarang kedua tangan jaemin sudah di tahan jelas dia tidak bisa memberikan pelawanan saat pukulan bodyguard suruh tuan kim menghajar jaemin terus terusan.

Jaemin juga hanya pasrah menahan setiap pukulan yang mendarat pada dirinya entah itu bagian perut atau wajah. tapi hebatnya pemuda itu masih tersenyum di saat dirinya sudah sekarat benar-benar membuat tuan kim mengeram kesal.

"Berhenti" ucap chaewon yang baru saja turun dari motor felix dan segera mendorong bodyguard pamannya yang menghajar jaemin.

"Keras kepala" ucap chaewon yang sekarang sudah menahan tubuh jaemin.

"Felix bawa dia pergi sekarang" ucap chaewon sambil menyerahkan jaemin pada felix, felix ragu ingin meninggalkan chaewon sendirian disana tapi luka temannya juga harus segera di obatin. Dengan langkah yang berat felix membawa jaemin pergi dari sana dan tersisah chaewon yang di tatap tajam pamannya.

"Kenapa kamu membantu dia?" Tanya pamannya.

"Dia bisa mati kalau bodyguard paman menghajarnya seperti itu" ucap chaewon dia tidak takut jika berkelahi dengan pamannya.

"Siapa suruh dia mendekati minju" chaewon segera mengeleng cepat "chaewon yang menyuruh jaemin mengantar minju karena paman jung sedang ada urusan" ucap chaewon berbohong. Tapi kalau paman jung ada urusan itu tidak lah bohong.

"Paman tidak bisa terus melarang minju berteman dengan orang yang dia mau" lanjutnya.

"Kamu anak kecil tidak akan mengetih" setelah itu tuan kim pergi masuk ke dalam kediamannya meninggalkan chaewon yang masih berdiri ditempat. Sebelum meninggalkan tempat itu chaewon menyempatkan menatap tajam pengawal pamannya lalu berbalik masuk kedalam rumahnya yang kebetulan rumah mereka hanya berhadapan.

"Siapa yang dia bilang anak kecil" gerutu chaewon sambil melangkahkan masuk ke dalam kediamannya yang terlihat tenang hanya ada beberapa pelayan yang berkeliaran.

Chaeowon mendengus lalu masuk ke dalam kamarnya dengan sedikit bantingan pada pintu.

🍁🍁🍁

Tiga orang pemuda yang masih berseragam sekolah berlari di lorong rumah sakit dengan tergesa-gesa jika tidak hati-hati bisa mengakibatkan tabrakan untuk orang yang berlalu lalang.

"Kenapa bisa kayak gini" tanya salah satu pemuda bernama chan yang baru saja masuk dan berdiri di ambang pintu bersama dua orang temannya.

"Gak tau tu tanya langsung sama orangnya" jawab felix sambil menujuk jaemin yang masih tertidur karena bius.

Chan, changbin, dan hyunjin ketiga pemuda itu mengambil tempat di samping felix. sofa panjang ia pas untuk ukuran 4 orang walaupun sedikit berdempetan.

"Karena lo telepon tiba-tiba gue langsung cabut kesini" kesal changbin soalnya tadi dia lagi jalan berdua sama yena.

"Ya gue mana tau! Orang juga panik" ujar felix saat changbin menatapnya tajam.

Hyunjin berdiri dari duduknya yang terlalu sempit untuknya lalu beralih duduk di kursi yang berdari di samping ranjang jaemin. " lo nemuin jaemin dimana?" Tanya hyunjin pada felix yang membuat temannya kembali fokus.

Felix menarik nafas dan menghembuskannya secara perlahan sebelum menatap temannya secara bergantian "gue awalnya juga gak tau tapi chaewon tiba-tiba narik gue buat nganterin dia. Yah gua gak masalah kalau di suruh antar tapi rauk wajah chaewon itu terlihat cemas, jadi ya gue tanya kenapa? Chaewon malah bilang cepat kalau gak mau teman lo mati——"

"Berarti chaewon udah tau dong bakalan kejadian kayak gini" potong hyunjin membuat felix mendengus kesal ingin sekali memukul kepala temannya itu.

"Gak usah potong cerita gue" tegas felix yang hanya di anggap angin lewat sama hyunjin "ya udah ya udah lanjut"

"Tapi memang iya kayaknya chaewon tau. Pas kami sampai keadaan jaemin udah kayak gini, kedua tangannya di tahan sama dua orang berbadan besar gak tau gue siapa. Chaewon miasahin jaemin dari orang itu lalu memberikan jaemin ke gue buat bawa jaemin pergi dari sana" ucap felix sambil menyelesaikan ceritanya.

"Pertanyaan gue kok chaewon berani ngelawan orang itu" tanya chan dia sejak tadi mencerna ucapan felix.

Felix juga sempat mikir kok chaewon gak ada rasa takut-takut mana orangnya serem lagi gak ada senyum sama sekali.

Felix mengeleng tanda tidak tau.

"Lo udah urus bayar administrasinya?" Tanya changbin.

"Udah lah kalau belum yang ada jaemin tu di biarkan terbaring di tengah jalan gak akan yang mau ngobatin" ucap felix ngegas.

"Sensi amat" celetuk chan. Yang membuat yang lainnya tertawa.

——-

K•mju

❤️💬⤴️ liked by L

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️💬⤴️ liked by L.cy and 2.930 others
K•mju Aku cuma bisa berharap kamu baik-baik aja walau itu terdengar mustahil setelah semua yang terjadi, bukan kah aku pernah bilang untuk menjauh? kenapa kau keras kapala sekali. Aku membenci mu! Benar benar membenci mu!

View all comments

L.cy ada masalah apa?

C_Yena minju baik-baik aja kan?

Kwon.eunbi9 minju boleh cerita sama eonnie

Ryu_cari sensasi
↪️C_Yena elo kali yang nyari sensasi

Won_K Dia baik-baik aja min

K•mju gak pa pa kok @L.cy || iya @C_Yena || iya eonnie makasih @Kwon.eunbi9 || makasih eonnie @Won_k



🍁🍁🍁

Selamat membaca🤗

Rumor unit🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang