Ceklek ..
Pintu di buka menampakan dua pemuda yang masuk dengan kantong belanjaan di tangan masing-masing.
Keduanya baru saja dari kantin rumah sakit untuk sarapan serta membeli beberapa makanan. Felix segera menghampiri chaewon lalu melirik sekilas makanan chaewon yang masih utuh.
Pemuda itu menghela nafas pelan, kenapa chaewon harus jadi orang yang keras kepala sih? Tambahin gengsian.
"Won! Buburnya di makanan dulu" felix mengarahkan sendok yang berisikan bubur ke arah pacarnya yang masih tidak bergeming.
Chaewon mengeleng pelan "gue gak lapar, gue maunya di rawat di rumah aja" rengek chaewon tanpa sadar.
Felix tidak bisa menahan senyumnya saat melihat chaewon sedang cemberut, terlihat lucu " iya! Tapi makan dulu gimana?"
Tanya felix selembut mungkin, gak mau nanti chaewon jadi galak lagi ke dia.
Sedangkan hyunjin meletakan kantong ke atas meja tepat di hadapan chaeyeon yang sedang bermain ponselnya. Gadis itu hanya melirik sekilas lalu kembali fokus dengan ponselnya.
"Makan dulu" hyunjin mengeluarkan makanan yang tadi di beli lalu meletakannya tepat di hadapan chaeyeon.
Chaeyeon segera mematikan ponselnya lalu meletakkan di samping tempat duduknya.
"Makasih" ujarnya sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya.
Hyunjin tertawa sejenak lalu mengusap rambut chaeyeon "sama-sama makanan yang banyak"
Entah lah mungkin chaeyeonnya sedang kesurupan dia hanya mengangguk seperti anak kecil yang penurut, biasanya dia akan marah kalau ada yang mengusak rambutnya hingga berantakan.
"Udah, sekarang boleh pulang?" Tanya chaewon saat dia selesai menelan suapan terakhir dari felix.
Pemuda lee itu hanya mengangguk sambil tersenyum, dia hanya bisa mengiyakan semua pertanyaan chaewon disaat gadis itu bertingkah mengemaskan sepeti sekarang.
Felix berdiri dari tempatnya lalu berjalan keluar untuk mengurus beberapa hal sebelum chaewon keluar dari sana.
"Won, lo belum sembuh loh" ujar chaeyeon yang masih sibuk dengan makanannya.
"Bosan! Pengen dirawat di rumah aja" jawabnya
Chaewon sekarang sudah duduk di pinggir ranjang sambil mengayunkan kakinya yang di perban itu.
Hyunjin hanya memperhatikan chaeyeon yang masih sibuk makan bahkan sampai tidak sadar ada noda di sudut bibirnya.
Pemuda hwang itu mengambil tisu lalu mencondongkan tubuhnya untuk mengusap sudut bibir chaeyeon tiba-tiba, chaeyeon terpaku di tepatnya hanya memperhatikan setiap gerak yang hyunjin lakukan tiba-tiba saja ia merasa detak jantungnya memompa lebih cepat dari biasanya.
Setelah selesai hyunjin menjauhkan dirinya, gadis itu baru bisa bernafas lega lalu kembali seperti biasa untuk menghilangkan kegugupan yang tiba-tiba datang.
"Berasa nonton film romance secara live" ucap chaewon sambil menopang dagu.
Hyunjin hanya tersenyum menangapi ucapan tersebut lalu melirik ke arah chaeyeon dengan kedua pipi yang sudah bersemu merah terlebih kulitnya yang putih sehingga semburan merah muda itu terlihat jelas.
"Udah selesai" felix masuk dengan sebuah kertas di tangannya.
Felix mengerutkan keningnya bingung dengan suasana di depannya, chaewon yang sedang tertawa, hyunjin yang tersenyum dan chaeyeon yang sudah menutupi sebagian wajahnya dengan jaket milik hyunjin.