22

356 34 0
                                    

Eunbi memposisikan duduknya di antara chaeyeon dan Yena, begitu juga yang lainnya duduk saling berdampingan.

Sedangkan felix duduk di samping ranjang chaewon, sedangkan gadis itu hanya diam tanpa mau mendengar ocehan pacarnya itu.

"Yen, ceritain gimana bisa chaewon jatuh" tanya eunbi tapi mendapatkan gelengan dari Yena.

"Gue gak tau pasti gimana ceritanya karena saat itu gue berada di depan chaewon" jelas yena.

Memang benar saat pertandingan berlangsung Yena memimpin, namun menghentikan motornya saat mendengar kecelakaan terjadi. Disana Yena udah lihat chaewon yang jatuh tertimpa motor.

"Gue aja yang jelasin" kata chaewon, sambil mencoba bangun di bantu felix.

"Sebenarnya gue udah merasa curiga sama wanita-wanita gila itu, tapi saat pertandingan berlangsung kecurigaan gue berkurang karena gak terjadi apa-apa dan sebelum finish ada satu tikungan nah disana mereka mulai ngecoh gue sampai telat buat nge-drift, sebenarnya bukan telat tapi tepat di depan gue Yena, kalau gue nge-drift dengan kecepatan penuh mungkin masih bisa tapi celakanya di Yena. Gue bisa aja nabrak dia yang di depan makannya gue memilih nabrak di perbatasan ketimbang harus nabrak teman gue sendiri sih" Jelas chaewon, sedangkan yang lainnya hanya mengangguk mengerti.

Yena mulai diam kembali memutar otaknya saat pertandingan berlangsung, memang dia mengurangi kecepatan motornya saat di tikungan karena sudah memimpin di depan karena lawanya juga tidak mengejar ternyata semua itu sudah di rencanakan.

"Gue gak tau won, kalau gue tau pasti gak bakalan ngurangi kecepatan sampai ngalangin jalan lo" ucap Yena yang merasa tidak enak.

Chaewon mengeleng pelan "bukan salah lo, tapi emang gue yang terlalu merhatiin mereka sampai telat pas tikungan"

"Mereka pasti mata-matain kita, kalau enggak mereka gak akan tau pergerakan kita dalam arena balap. Itu kenapa mereka percaya diri kebangetan buat nantang kita bahkan sepertinya itu semua udah di rencanain" ucap chaeyeon setelah mencerna ucapan chaewon.

"Gue setuju, mereka memang udah ngerencanain itu semua" tambah eunbi.

"Pokoknya mereka harus dapat balasan karena udah nyelakain eonnie" ucap minju geram.

"Tenangin diri kamu" ucap jaemin sambil mengengam tangan minju, serasa dunia milik berdua.

Yang lainnya hanya memandang malas ke arah pasangan bucin itu.

"Eunbi gue mau bicara sama lo" ucap chan sambil natap eunbi.

"Gue sibuk" jawab eunbi sambil ngalihin tatapannya, dia masih kesel, marah pokoknya jadi satu.

"Yen pulang yuk" ajak changbin.

Yena mengeleng cepat "gue mau jagain chaewon, lo pulang aja sendiri"

"Tapi gue maunya sama lo, lagian kan chaewon udah ada felix yang jagain" bujuk changbin namun gadis choi itu masih tetap pada pendiriannya.

"Gue gak bisa bin. Lo pulang sendiri" seru yena.

"Lo juga perlu istirahat yen" ucap changbin kembali, sepertinya keduanya tipe orang yang keras kepala kemauannya harus di turuti.

"Yen" yena segera mengalihkan pandangannya kembali ke chaewon.

"Pulang aja, kalian juga perlu istirahat. Gue ada felix yang jagain" kata chaewon, yena melirik tajam ke arah changbin.

"Tap—"

"Gak ada tapi-tapi atau gue bakalan kecewa sama kalian"

"Okey! Gue pulang" ucap yena sambil keluar dari ruangan dan di susul changbin.

Rumor unit🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang