Eunbi, chaewon dan minju sekarang dalam perjalanan menuju kantin. Mereka menelusuri koridor yang jauh dari kata tenang.
"Yah chaeyeon kau mau kemana?" Tanya eunbi saat melihat chaeyeon yang berlari menuruni tangga dengan terburu-buru.
"Jangan katakan gue kemana" bukannya menjawab chaeyeon malah balik memberi pernyataan.
Ketiganya mengkerutkan keningnya bingung tapi tidak lama sebelum melanjutkan langkanya kembali.
"Kemana yena eonnie?" Tanya minju
"Tidak tau, sepertinya di perpus" jawab chaewon sambil mengemut permentnya.
"Rajin banget" cetus eunbi yang membuat chaewon mengeleng cepat. Yena tidak akan menginjakan kakinya keperpus kalau bukan suruhan dari guru.
Ketiganya sampai di kantin yang sudah di isi banyak siswa terhitung mereka sudah sedikit telat untuk makanan karena jam istirahat akan berakhir sebentar lagi.
"Haii minju" sapa jaemin
"Hmm"deheman eunbi.
"Haii ketua osis"sapa jaemin dengan tampang polosnya, ingatkan eunbi kalau jaemin belum sepenuhnya sembuh sebelum mendapatkan bogeman kembali.
"Wo—-"
"Pesanin gue makan" belum selesai felix bicara udah main di potong aja sama kanjeng chaewon.
"Iyaa! Apa sih yang enggak buat pacar sendiri" jawab felix sambil mengedipkan matanya, chaewon yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.
"Pacar karena perjanjian gak lebih tepatnya" ketus chaewon
Tidak lama felix kembali dengan nampan yang berisikan makanan dia sama chaewon. Setelah mengambil posisi, felix menyondorkan semangkok mie dan jus pada pacarnya dan sisa nya untuk dirinya sendiri.
"Lix kami tungguin tapi cuma beli buat lo berdua?" Tanya eunbi sambil mengeleng lalu ancang-ancang mau berdiri.
"Tangan gue cuma dua jadi cuma cukup bawa satu nampan dan juga udah gue pesenin tinggal ambil" jawab felix sambil melanjutkan makannnya, eunbi mendengus lalu berniat pergi tapi di tahan sama chan.
Jadi yang pergi ngambil makannya chan sama jaemin, sedangkan eunbi dan minju masih nunggu beda lagi sama chaewon yang dengan santainya makan didepan temannya yang cuma bisa memperhatikan.
Chaewon mah enteng gak mau ambil pusing, makanan udah ada di hadapan dia jadi dimakan entar keburu dingin mienya.
——————————————————-
Hyunjin sampai di depan pintu bertulisan "AULA" tanpa basa basi hyunjin main buka aja tapi pertama yang dia lihat cuma gelap gak ada cahaya sama sekali.
Membuat ruangan besar itu terlihat seperti tempat uji nyali untung saja cahaya yang masuk dari pintu cukup membantu walaupun cuma menerangi sekitar sana. Tidak cukup sampai menerangi ke ujung aula.
Pemuda itu berjalan kesana kemari mencari saklar lampu tapi ternyata saklarnya ada di balik pintu.
"Dari tadi gue cariin ternyata lo disini" kesel hyunjin, pemuda itu menekan salah satu sakral membuat seisi ruangan yang tadinya seperti kuburan sekarang terang menderang.
"Anjir" umpat hyunjin saat dirinya berbalik menatap ujung kursi yang terdapat di pojok aula terlihat seorang gadis bersurai panjang duduk dengan menundukkan kepala.
Setelah menetralkan jantungnya yang tadi hampir melompat keluar, hyunjin secara perlahan mulai mendekat dengan merapalkan berbagai macam doa.
Tapi semakin dekat hyunjin kayak kenal dan ternyata benar aja itu chaeyeon gadis yang di cari sejak tadi ternyata berada disana sambil tertidur.
![](https://img.wattpad.com/cover/228379066-288-k374449.jpg)