Me After You

Hati yang Menyerah

Recommended songs for this part :
#nowplaying 🔊🎶 (diputar secara berurutan)

1. Fate-Lee Chan Sol (OST Born Again)
2. Here We Are-Jooyoung (OST Find Me In Your Memory)
3. Splendid-Gaemi, Lee Gun Young (OST The World of The Married)
4. Distrust-Park Yoon Seo (OST The World of The Married)

Link on spotify : wall converastion profile wattpadku.

***

"There is a difference between giving up and knowing when you have had enough."- Unknown.

***

"Bunda! Bunda ayo bangun!"

Yoona yang sebenarnya sudah bangun itu malah pura-pura terlelap. Ia sengaja mengerjai putrinya yang sedari tadi tengah berusaha keras untuk membangunkannya.

"Bunda!" rengek Kanaya yang sepertinya sudah mulai lelah. "Bunda! Ayo bangun! Kanaya pengen cepet makan kue ulang tahun."

"Lho? Kanaya? Kita kan mau ngasih kejutan buat, Bunda," bisik Suho pada putrinya. Sepertinya rencana kejutan ini harus gagal karena si kecil.

Kanaya sontak menutup mulutnya. "Oops! Sorry."

Astaga, Yoona tak kuat lagi rasanya. Ia begitu gemas pada malaikat kecilnya itu. Dengan mata yang terpejam, Yoona menarik Kanaya ke dalam pelukannya.

"Bunda!" seru Kanaya.

Yoona membuka matanya. "Emangnya ada kue ya? Atau jangan-jangan kue ulang tahun bunda? Bunda juga mau dong."

"Yah, Ayah, kita ketahuan," ucap Kanaya dengan raut kecewa.

Yoona menatap suaminya sembari tersenyum. Dilihatnya raut wajah suaminya yang sama kecewanya dengan putri kecilnya.

"Bunda pura-pura nggak tahu deh."

"Emang bisa?" tanya Kanaya dengan polosnya.

"Bisa dong. Iya nggak ya, Yah?" Yoona melempar pandangannya pada suaminya. Memberi sinyal untuk bekerja sama dengannya.

Suho pun mengangguk. "Bisa. Yuk, Kanaya sama Ayah ke luar. Kita nyalain lilinnya. Biar nanti pas Bunda keluar kamar kita langsung nyanyi lagu selamat ulang tahun buat Bunda."

"Lho? Anak bunda udah bisa nyanyi lagu ulang tahun?" tanya Yoona dengan matanya yang berbinar.

"Bisa dong! Ayah yang ngajarin Kanaya," jawab Kanaya dengan bangganya.

"Bunda jadi pengen buru-buru denger deh."

"Ya udah, Kanaya sama ayah siap-siap dulu. Bunda pura-pura nggak tahu, ya," kata Suho.

"Ayah Kanaya mau naik pesawat biar cepet," pinta Kanaya.

"Siap tuan putri. Pesawat siap meluncur!"

Kanaya beranjak dari tempat tidur ibunya lalu digendonglah ia oleh sang ayah.

Yoona tak bisa menahan senyumnya melihat kedua orang yang paling berharga dalam hidupnya itu. Ia bahkan sudah merasa bahagia hanya dengan melihat senyum Suho dan Kanaya.

"Pokoknya, tahun depan jangan gagal ya, surprise-nya," pinta Yoona sebelum ia meniup lilin.

"Siap, Bunda!" balas Kanaya dan Suho berbarengan.

"Naya, mana hadiah yang udah kita siapin buat Bunda?" tanya Suho.

Kanaya beranjak dari tempat duduknya lalu memberikan kado yang memang telah ia siapkan dengan sang ayah dari jauh-jauh hari.