Jogja, dan Kenangan, Sekali Lagi.

1.4K 228 76
                                    

Recommended songs for this part :
#nowplaying 🔊🎶

1. If Only (Sejeong, OST The Legend of The Blue Sea)

2. Shine On You (Younha, OST The Tale of Nokdu)

3. Keep On Loving You (Cigarettes After Sex)

4. Flower (Yoon Mi Rae, OST Crash Landing On You)

5. A Million Pieces (Kyuhyun)

5. My Love (Gummy, OST The King  : Eternal Monarch)

***

"Selalu ada yang tersisa dari Jogja untukmu; Rindu."- Ibnu Fir.

***

Jaehyun enggan beranjak dari tempat tidurnya jika saja ia tak mendengar ketukan pintu yang begitu mengganggu. Dengan terpaksa, ia mengerahkan seluruh energi untuk bangkit dan berjalan menuju pintu.

Jaehyun pun membuka pintu apartemennya dengan malas. "Eh lo, Tal," sapa Jaehyun.

"Ya ampun! Ini bujang satu kenapa? Muka lo kusut banget kayak baju yang nggak disetrika tau nggak," tanya Krystal.

Jaehyun tak menjawab. Tentu saja kondisinya berantakkan sekarang ini, tepatnya semenjak perpisahannya dengan Yoona beberapa hari yang lalu. Hatinya benar-benar patah sepatah patahnya. Ia tak berselera untuk melakukan apa pun. Melampiaskannya pada pekerjaan pun tak berarti apa-apa untuk Jaehyun. Hatinya tetap terasa nyeri karena kehilangan Yoona, sesuatu yang begitu berharga baginya.

Hah, Jaehyun tertawa mendengar pernyataan itu. Pada akhirnya Jaehyun harus kehilangan Yoona bahkan ketika ia belum sempat memilikinya.

"Gue udah punya feeling lo bakal kayak gini. Nih, gue bawain makanan buat lo. Dimakan gih!" ujar Krystal. "Ugh, look at you! You're such a mess," lanjutnya.

Seumur hidupnya ia mengenal Jaehyun, Krystal tak pernah melihat adiknya sekacau ini, terlebih karena cinta. Krystal bahkan tahu betul bahwa adiknya itu dengan bangganya selalu mendeklarasikan dirinya sebagai lelaki anti budak cinta. Jaehyun selalu memegang kendali atas perempuan yang ia sukai.

Jaehyun tak pernah mengambil pusing soal perempuan dan cinta, karena ia tak percaya akan cinta. Sakit hati? Tidak. Ia tak pernah mencintai perempuan mana pun sebegitu dalamnya sehingga ia tak perlu repot-repot terluka. Toh pada akhirnya selalu Jaehyun yang mengakhiri dan selalu berujung melukai. Kalau pun ada yang meninggalkannya, Jaehyun tak peduli. Prinsipnya adalah orang yang meninggalkannya lah yang akan menyesal.

Tapi lihat sekarang? Jaehyun benar-benar hancur berantakkan. Jaehyun jatuh dalam lubang yang ia buat sendiri setelah memutuskan untuk mencintai Yoona dengan sepenuh hati. Yoona menjadi satu-satunya yang tak bisa ia kendalikan. Jaehyun selalu bertanya-tanya, apa yang kurang dari dirinya sehingga Yoona tak bisa berada dalam pelukannya? Untuk pertama kalinya Jaehyun merasakan penolakan dan ditinggalkan yang begitu menyakitkan.

Ah, ini mungkin karma baginya. Pikir Jaehyun.

"Nanti aja. Nggak mood gue."

Krystal mendecak. "Perlu gue suapin? Kalau lo nggak makan gue nggak bakalan pergi dari sini," ancamnya.

Jaehyun menghela nafas berat. "Iya iya." Jaehyun menyerah. Ia pun mengambil alat makan dan mulai menyantap makanan yang dibawa kakaknya dengan malas dan sama sekali tak bergairah. Jaehyun berharap ia bisa kenyang tanpa perlu mengunyah makanan-makanan ini.

Me After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang