Hari Senin

7.6K 547 42
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

Kediaman Jung memang terbilang sepi, tetapi pagi ini lebih sepi lagi dari pada biasanya. Anggota keluarga Jung masih setia bergelung di bawah hangatnya selimut tebal mereka, terkecuali Doyoung.

Doyoung adalah morning person diantara suami dan anaknya. Dengan sudah rapi dan wangi Doyoung turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Pagi." sapanya saat melihat sudah ada beberapa asisten yang dipekerjakan oleh suaminya berada di dapur.

Semuanya menoleh dan tersenyum, Doyoung memang terkenal ramah kepada asisten disana, "Pagi Tuan."

"Hari ini tuan akan memasak apa?" Doyoung tampak berfikir kemudian menuju kulkas dan mengeluarkan nanas, "Saya mau buat nasi goreng nanas, lanjutkan saja apa yang kalian masak." ujar Doyoung sambil tersenyum.

Ia mulai memotong nanas dan mencucinya, setelah selesai membuat nasi goreng kesukaan suaminya ia membuat kopi, susu, dan teh.

Doyoung berjalan menuju kamar utama dimana ia dan suaminya tidur. Doyoung membuka pintu kamar dan melihat sang suami masih bergelung dibawah selimut tebal mereka.

Doyoung duduk disebelah Jaehyun kemudian menepuk pipi Jaehyun pelan, "Jae bangun udah siang, katanya hari ini bakal ada kolega dari China. Bangun nanti telat."

Jaehyun menggeliat dan berguman sesekali, ia memeluk pinggang Doyoung dan menenggelamkan wajahnya ke perut rata Doyoung.

"Sebentar lagi, ngantuk banget." Jawab Jaehyun, Doyoung tersenyum memaklumi suaminya, Jaehyun baru tidur pukul dua dini hari karena tugas kantornya.

"Ya bangun terus mandi biar seger. Aku udah buat nasi goreng kesukaan kamu." ujarnya kemudian Jaehyun melepaskan pelukan pada pinggangnya dan duduk di kasur.

Doyoung berdecak kemudiam menggiring Jaehyun yang sedang mengumpulkan kesadaran itu ke kamar mandi. Setelah mendengar gemericik air Doyoung menyiapkan baju yang akan dipakai Jaehyun.

Doyoung berjalan kearah kamar anaknya yang berada disisi lain rumah itu, ia membuka pintu kamarnya dan melihat Jeno yang sedang mengucek matanya sambil menguap.

Doyoung berjalan menghampiri Jeno, "Anak bunda udah bangun ternyata, nyenyak tidurnya?" tanya Doyoung.

Jeno mengangguk samar sambil meminum air yang diserahkan oleh Doyoung "Sekarang kamu mandi ya, nanti bunda pakaikan baju."

Lantas Jeno bangkit dan berjalan menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya. Doyoung mulai membereskan tempat tidur Jeno yang cukup berantakan.

Doyoung selalu membiasakan kepada Jeno untuk bersikap mandiri sejak ia berusia 3 tahun. Bahkan di umurnya yang masih tergolong dini ini, Jeno sudah pandai membaca, berhitung, dan menulis.

Setelah dirasa rapi, Doyoung mengambil seragam Jeno dan tak lama Jeno keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit tubuhnya.

Doyoung menghampiri anaknya itu dan segera mengeringkan tubuh Jeno, memakaikannya bedak bayi dan membantu menggunakan baju dengan rapi.

Doyoung dan Jeno menuruni anak tangga dan berjalan langsung menuju arah dapur, disana sudah ada Jaehyun yang sedang menyesap kopinya.

"Morning honey, pagi jagoan ayah." sapa Jaehyun sambil mengecup pipi Doyoung dan mengusak lembut surai hitam Jeno. "Pagi juga ayah."

"Morning Jae, habiskan kopimu kita akan sarapan."

Jaehyun segera menghabiskan kopinya dan membalikkan piringnya, Doyoung mengambilkan beberapa sendok nasi ke piring Jaehyun dan lauk yang lainnya.

The Jung FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang