-Happy reading-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini para anak bekerja sama untuk mendapatkan liburan mendadak akhir pekan nanti, berawal dari Jeno yang bercerita jika ayahnya akan pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan dan berakhirlah mereka akan meminta liburan bersama pada orang tua mereka.
Dimulai dari putra tunggal keluarga Seo, ya Jaemin Seo. Seorang anak laki-laki pemilik bulu mata panjang dan senyuman manis itu kini sedang menempeli ibu nya sampai ibunya itu sedikit susah mengerjakan pekerjaannya.
"Ayolah mommy, ayo kita liburan. Satu hari saja, Jeno Haechan dan Renjun juga akan ikut. Ya ya ya." rengek nya dengan mengeluarkan jurus mata andalannya.
Hansol memijit tulang hidungnya pelan, ia tidak tega menolak permintaan putra nya itu namun ia pun sedang sangat sibuk!
"Mommy, ayolah mommy, Nana janji Nana tidak akan nakal."
Oke Hansol menyerah, ia mengesampingkan ipad nya lalu membawa bocah itu pada pangkuannya. "Nana berani bilang pada Daddy?" tanyanya.
Jaemin tampak berfikir sejenak dan seperti menimbang nimbang, psst psst sebenarnya Jaemin takut pada ayahnya itu karena wajah ayahnya itu sedikit galak!
Tapi mau bagaimana ia sangat ingin pergi berlibur bersama teman temannya itu jadi ia mengangguk sebagai jawaban.
"Berani mommy, tapi mommy temani Nana!" Hansol tertawa kecil, sudah terlihat bukan jika anaknya ini walaupun berani tetap saja harus menyeretnya.
"Tapi janji Nana tidak akan nakal dan jika daddy bilang tidak boleh, Nana tidak boleh memaksa oke?" jelas Hansol dan di angguki oleh Jaemin. Mereka pun bersiap untuk menghampiri Johnny di ruang kerjanya.
....
Beralih ke keluarga kecil selanjutnya, keluarga Dong tepatnya. Renjun Dong anak dari Dong Sicheng dan Qian Kun itu sedang menonton televisi di ruang keluarga ditemani dengan beberapa camilan yang dibuat oleh ibunya itu.
Sambil terus mengunyah ia tidak melepaskan pandangannya dari acara televisi kesukaannya hingga sofa yang ia duduki bergerak dari arah kiri.
Senyum Renjun mengembang saat melihat siapa yang duduk disebelahnya, ia merasa rencananya akan berjalan lancar.
"Papa, ayo kita berlibur!" ajaknya dengan antuaias tapi pandangannya masih ke arah televisi didepannya.
"Kenapa tiba-tiba? Memangnya mama sudah memberi izin?" jawab Winwin karena ia tahu betul jika pasangannya itu kemungkinan besar tidak akan mengizinkan liburan jika bukan di waktu liburan.
"Jeno dan yang lain juga akan melakukan liburan, ayo kita berlibur bersama papa." rengeknya lagi.
"Tidak, papa tidak mau jika berujung akan di marahi oleh mama." jawab Winwin tegas, ia pun tak mau jika harus terkena imbas kemarahan pasangannya itu.
"Papa tidak sayang pada Njun? Ah tega sekali papa ini!" ujarnya dengan matanya yang berkaca kaca siap untuk menangis sebentar lagi.
"Njun hanya ingin berlibur bersama, papa, itu saja." dan berakhirlah tangisnya yang pecah membuat Winwin panik. Ia berusaha membuat Renjun diam namun sepertinya usaha percuma karena bukannya berhenti malah bertambah kencang tangisnya.
"Baiklah papa akan berbicara dengan mama, Njun jangan menangis lagi oke?" final Winwin dan di balas dengan anggukan kepala Renjun dan senyuman tipisnya.
....
Sepertinya keluarga satu ini harus kita lewati, tapi tidak ada salahnya kita lihat kondisi disana sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung Family
Hayran KurguBerisikan kehidupan sehari-hari keluarga kecil seorang Jung Jaehyun dan Jung Doyoung yang diwarnai dengan tingkah seorang Jung Jeno. Dan jangan lupakan kehebohan teman-teman mereka. Warning! This is BxB content switch age M-preg DLDR