18. Happy birthday Senja

5.2K 433 2
                                    

vote dulu sebelum membaca

Happy reading:)

Senja melewati koridor kelas yang sudah cukup ramai oleh siswa siswa SMA Rajawali. Entah kenapa hari ini ia merasa senang. Mungkin karena sekarang adalah hari yang spesial bagi Senja yaitu hari yang selalu ditunggu tunggu oleh semua orang. Apalagi kalau bukan hari ulang tahun.

Sekarang Senja berumur 17 tahun. Katanya, saat kita berumur 17 tahun itu menyenangkan dan yang paling ditunggu. Bener gak sih?

Senja mengernyitkan keningnya heran saat pintu kelasnya tertutup. Biasanya kan selalu terbuka. Pasti ada apa apanya ni

Ceklek

Tanpa berpikir panjang, Senja membuka pintu kelas.

"HAPPY BIRTHDAY SENJA," ucap seluruh teman sekelasnya setelah Senja membuka pintu dan memasuki kelas. Senja yang mendapat ucapan itu langsung terkejut dan terharu dengan apa yang teman temannya lakukan

Hanum yang membawa kue langsung menghampiri Senja diikuti oleh teman teman yang lainnya

"Happy birthday Jaja," ucap Hanum dan Icha bersamaan pada Senja

"Thankyou semuanya," ucap Senja sambil tersenyum

"Ayo Ja tiup lilinnya," suruh semuanya

Senja mengangguk dan langsung mendekat untuk tiup lilin

Suara tepuk tangan riang terdengar. Inilah kelas Senja yang mengutamakan ke solidaritas di atas segalanya. Senja beruntung bisa berada di kelas ini. Merayakan ulang tahun adalah tradisi bagi kelas ini. Jadi, jika di kelas ini ada yang ulang tahun maka wajib untuk dirayakan. Kecuali ulang tahun Bisma.

Berbicara tentang Bisma. Beberapa hari ini Senja tidak melihat Bisma pergi ke sekolah. Katanya sih dia izin.

Senja memotong kuenya dan langsung menyuapi semua teman temannya.

"Makasih semuanya," ucap Senja sambil tersenyum

*****

Suasana kantin cukup ramai sekarang. Semua orang berdesak desakan untuk memesan makanan dan ada juga yang berebut bangku untuk makan. Untung saja, Senja dkk datang kesini tepat waktu. Jadi tidak perlu berdesak desakan ataupun berebut bangku

"Yaelah diary doang Ja. Masa lo bela belain ke sekolah malem malem," itu adalah tanggapan Icha ketika Senja sudah menceritakan kejadian semalam

"Jangan ngomong gitu Cha. Aku gak suka kamu nyepelein diary aku!" ujar Senja pada Icha

"Abisnya lo sampai pergi ke sekolah malem malem. Eh tapi ada bagusnya juga sih karena lo bisa berduaan sama Langit," ucap Icha sambil terkekeh

"Ih apaan sih Cha," jawab Senja tersipu malu

"Lo suka kan sama Langit Ja?" tanya Hanum

"Enggak kok. Siapa yang bilang?" elak Senja

"Hati sama perilaku lo yang bilang Ja," celetuk Icha

"Maksudnya?" beo Senja

"Nih ya, kalau lagi jatuh cinta pasti ada yang beda,"

"Beda gimana Han?"

"Ya gitu deh,"

"Kok ya gitu deh sih,"

Langit & Senja [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang