28. Tolong Senja (2)

3.7K 313 12
                                    

Jangan lupa voment!

Happy reading:)

"Aku mohon tolongin aku Lang," batin Senja

Bisma menjauhkan wajahnya dari hadapan Senja. Ia berdiri dan mengambil ancang ancang untuk menembak. Bisma mengarahkan pistol pada Senja. Membuat perempuan itu semakin takut dan memohon agar Bisma tidak melakukan itu padanya.

"Sebenarnya kamu itu manusia apa sih? Kadang kamu jahat. Kadang juga kamu manis sama aku," ucap Senja sambil terisak

"Asal lo tahu. Gue lakuin itu cuma demi kesenangan gue sendiri. Enggak lebih," jawab Bisma

"Terus maksud kamu suka sama aku apa?" tanya Senja sedikit berteriak. Karena ia ingat betul bahwa didalam surat itu tertulis 'orang yang menyukaimu dan tidak menyukai bayanganmu'

"Maksud lo?"

"Kamu bilang kalau surat itu dari kamu. Tapi kenapa kamu bilang kalau kamu suka sama aku dan gak suka sama bayangan aku,"

Bisma mengetuk ngetuk pistol di dagunya. Ia terlihat sedang berpikir. Dan tak lama kemudian ia malah tertawa. Dan itu membuat Senja mengerutkan keningnya.

"Kenapa kamu ketawa?" tanya Senja

Bisma berhenti tertawa dan langsung tersenyum sinis "Gue gak akan pernah suka sama korban gue sendiri!"

"Terus maksud surat itu apa?" tanya Senja semakin bingung

"Disana tertulis bukan. Dari orang yang menyukaimu tapi membenci bayanganmu. Lo harus tau. Bahwa ada dua orang yang berbeda didalamnya," ujar Bisma

Senja semakin bingung. Apa maksudnya ada dua orang berbeda yang menulis surat itu

"Gue akui. Gue adalah orang yang benci sama bayangan Lo. Lo juga tau kan siapa bayangan lo. Tapi yang nulis bahwa suka sama lo itu bukan gue. Tapi dari orang yang berbeda," lanjut Bisma

"Siapa?" beo Senja

"Lo gak berhak tau." Bisma kembali mengarahkan pistolnya ke arah Senja membuat Senja kembali terkejut dan memohon agar dilepaskan

"Aku mohon Bis. Jangan lakuin ini sama aku!" Senja menggeleng

"Bisa diem gak lo," bentak Bisma membuat Senja bungkam. Ia belum pernah melihat Bisma sekejam ini. Meskipun Senja pernah dibuat takut waktu itu. Tapi wajah Bisma tidak seseram ini. Orang yang selalu diam dikelasnya ternyata seorang psikopat yang sangat kejam. Mungkin bagi dia membunuh adalah hal yang paling mudah. Apa dia tidak punya rasa bersalah sama sekali? Apa ia tidak memikirkan keluarganya setelah mengetahui bahwa dia seorang psikopat.

"Dalam hitungan ketiga peluru ini akan mendarat ke dalam tubuh lo!"

Senja menggeleng "Tolong jangan. Aku mohon Bis,"

Senja menutup matanya. Dan berharap ada yang menyelamatkannya kali ini

"Tiga. Dua. Sa—"

Bugggg

Bisma tersungkur kebawah saat rahangnya dipukul keras oleh seseorang. Bisma mendongak dan mendapati Langit yang sedang menatapnya dengan marah. Langit mengepalkan tangannya dan menghampiri Bisma yang masih tersungkur. Langit kembali memukul Bisma beberapa kali membuat laki laki itu meringis kesakitan.

****

Jam baru menunjukkan pukul.7 malam. Langit baru saja keluar dari kamar mandi. Ia hanya memakai handuk dibagian bawah saja. Sedangkan bagian atas telanjang. Terlihat perut sixpack yang menambah ketampanan seorang Langit Bima Angkasa.

Langit & Senja [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang