31. Langit Sakit

4K 302 12
                                    

Jangan lupa voment!

Happy reading:)

Senja menyusuri koridor sekolah untuk mencari Langit yang belum ia lihat dari tadi pagi sampai sekarang, jam istirahat. Perasaan Senja mulai tidak tenang. Ia mengedarkan pandangannya di sekitar kantin. Tapi tidak ada. Lalu pikirannya tertuju pada teman teman Langit. Siapa lagi kalau bukan Awan dan Jio. Mereka pasti tau di mana Langit.

Senja sudah hafal betul dimana mereka berdua sekarang. Buru-buru Senja menaiki tangga untuk pergi ke rooftoop. Dan benar mereka berdua sedang berada di sana. Mereka terlihat sedang makan bakso.

"Awan. Jio," panggil Senja membuat keduanya menoleh serempak

"Eh ada neng geulis," goda Jio lalu meletakkan sendok

Senja tersenyum "Kalian lihat Langit gak?" tanya Senja setelah sudah berada di dekat mereka

"Cieee khawatir ya?" goda Jio lagi

"Ya iyalah pasti khawatir. Dia kan pacarnya. Gimana sih lo," celetuk Awan

"Kirain gue udah putus. Tadinya sih mau gue tikung," ucap Jio sambil terkekeh

"Langsung habis lo sama Langit kalau  ngerebut Senja," ujar Awan yang langsung membuat Jio cemberut. Awan kemudian menoleh ke arah Senja

"Lo nyari Langit?" tanya Awan yang langsung diangguki oleh Senja

"Langit gak sekolah hari ini. Dia sakit," ucapan Awan membuat Senja terkejut sekaligus semakin panik

"Sakit? Bukannya kemarin dia baik-baik aja," ujar Senja, tidak percaya.

Senja sedikit terkejut dengan ucapan Awan. Apa benar Langit sakit? Terus kenapa dia tidak memberitahunya. Senja kan bisa mampir dulu ke rumahnya sebelum ia pergi ke sekolah tadi.

"Itu kemarin Ja. Hari ini dia sakit. Emangnya dia gak beritahu lo apa?" tanya Awan lagi

Senja menggeleng "Enggak."

"Wahhh bener bener yah Langit. Masa dia gak beritahu lo sih Ja. Pasti dia udah gak sayang lagi sama lo," ujar Jio, mengompori. 

"Udah jangan dengerin omongan dia," saran Awan

"Lo gak perlu khawatir. Dia gak papa kok. Cuma demam," ucap Awan yang tau jika Senja sedang khawatir

"Sebaiknya lo jenguk dia pas pulang sekolah," saran Awan

"Iya." Senja mengangguk "Kalau gitu aku pergi dulu ya. Makasih atas infonya."

****

Senja mendengus kesal saat ia menelpon Langit tapi ponsel Langit tidak aktif. Di chat pun hanya centang satu. Senja mulai khawatir. Ia duduk di bangku depan kelasnya sambil menatap ponselnya berharap Langit menelponnya balik atau membalas pesannya.

"Ya ampun Jaja. Gue nyari lo kemana-mana ternyata disini!" Hanum duduk di sebelah Senja dengan nafas terengah-engah

Senja menoleh sebentar lalu kembali menatap ponselnya

"Ya ampun gue di cuekin nih. Gila lo Ja," ujar Hanum menggebu gebu

Senja menoleh malas "Aku gak lagi cuekin kamu Han," elak Senja

"Terus Lo lagi ngapain disini? Dari tadi gue cari-cari lo ke seluruh indonesia. Dan lo tau gue sampai ketemu sama Tom Holland tau gak!" ujar Hanum menggebu gebu

Langit & Senja [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang