Langit & Senja [Sudah Terbit]

57. Selamat Tidur Pangeranku

Ceklek

Senja membuka pintu ruangan itu lalu memasukinya perlahan. Perempuan menekan stop kontak dan lampu pun menyala.

Senja takjub ketika melihat kamar ini. Sangat indah. Banyak hiasan-hiasan di setiap dinding dan sudut. Langit benar-benar menyulap ruangan ini.

Selamat datang SENJA AUDY MENTARI milik LANGIT BIMA ANGKASA.

Senja tersenyum melihat tulisan itu. Lalu ia melihat sebuah tulisan lagi dibawahnya.

Ikuti tanda panah➡️

Senja langsung mengikuti tanda panah itu dan berjalan perlahan lalu mendapati sebuah kotak yang dibungkus kertas kado berwarna pink. Buru-buru Senja langsung membukanya. Kotak itu berisi boneka dan squishy Stitch yang waktu itu Langit berikan padanya tetapi sudah dikembalikan oleh Senja.

Didalam kotaknya juga ada sebuah kertas. Buru-buru Senja langsung mengambilnya.

Jika lo rindu sama gue. Peluk boneka ini:)

"Aku cuma mau peluk kamu jika aku lagi rindu. Gak mau peluk boneka yang gak hidup ini," ujar Senja berbicara sendiri.

Senja menaruh kembali boneka itu dan kembali mengikuti tanda panah. Ia takjub ketika melihat foto-foto dirinya dengan Langit di dinding.

Bibir Senja membentuk simpul yang indah ketika melihat foto-foto itu. Didalam foto itu tidak terdapat kesedihan semuanya hanya ada kebahagiaan.

Senja menyipitkan matanya untuk membaca sebuah tulisan.

Setiap foto mempunyai arti masing-masing. Seperti juga kenangan.

Senja kemudian mengambil sebuah kotak dihadapannya. Ia duduk dan langsung membuka kotak kecil itu. Terdapat sebuah kertas disana. Buru-buru Senja langsung membuka lipatannya.

mengapa kehidupan ini hanya berlangsung sesaat.
untuk cinta seperti ini rasanya waktu berabad-abad pun tidak cukup.
maka biarkan aku meminta kepada Tuhan untuk hidup lebih lama.
karena aku hanya ingin tinggal di sini bersamamu sampai dunia ini berakhir.

Karena kamu adalah matahariku.
Setiap hari aku selalu ingin melihatmu untuk menyinari diriku. Tetapi sekarang aku harus mengurungkan niatku.
Apa aku bisa meninggalkan matahariku?

Kau adalah teman berbagi cerita.
Setiap cerita akan menjadi indah walaupun cerita itu cukup menyakitkan.
Apa aku bisa untuk meninggalkan teman hidupku?

Senyumanmu adalah kekuatanku.
Jika aku tidak melihat senyummu nanti. Apa aku akan lemah? Apa aku tidak akan berdaya?
Hanya karena dirimu aku mendapatkan kekuatanku untuk meneruskan hidup.

Meski dunia ini terlalu kejam. Tetapi aku bisa berlindung pada dirimu.
Jika aku pergi. Maka tidak ada lagi pelindung. Semuanya akan begitu sakit. Hampa dan juga kosong.

Hidupku berjalan seiring detak jantungmu.
Setiap detak mempunyai arti yang sangat dalam pada diriku.
Setiap harapanmu adalah doaku.
Karena jiwamu dan jiwaku sudah menyatu.

Untukmu matahariku. Teruslah bersinar meskipun manusia satu ini tidak ada di bumi lagi. Teruslah memberikan kebahagiaan pada orang lain. Aku yakin, kamu akan mendapatkan seseorang yang lebih baik dariku.