Sudah seminggu berlalu pasca kejadian malam itu yang membuat Nunu tak bisa tidur nyenyak. Selama itu juga Jaehyun tak pernah muncul kembali di hadapannya. Sempat berpikir mungkin Jaehyun sudah mendapatkan apa yang dia inginkan, namun dirinya menepis jauh-jauh hal itu. Karena Nunu tahu bagaimana Jaehyun di dalam mimpinya, namun bukankah itu mimpi? Bagaimana jika sifat aslinya memang seperti itu.
Dia selalu bertengkar dengan isi kepalanya selama seminggu penuh setiap malam hanya memiliki sikap Jaehyun yang tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi.
Malam ini, dia tengah duduk di salah satu bar dekat kampusnya. Ia tidak sendirian ia bersama dengan teman-teman kelasnya bahkan dari kelas lain juga terlihat.
Ini adalah kali pertama Nunu mengikuti malam pertemuan penyambutan mahasiswi baru dengan para seniornya di kampus. Seperti biasa, Soju dan makanan ringan telah tertata rapih diatas meja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lino tak ikut?" Tanya seorang wanita ke arah Nunu yang duduk dihadapannya.
"Dia akan menyusul setelah jadwalnya selesai" jawab Nunu sembari memakan sebuah kentang goreng dihadapannya.
"Wah, aku tidak percaya kau bisa dekat dengan Lino yang sangat dingin itu" ucap wanita itu lagi.
"Hmm dia tidak sedingin itu sebenarnya. Dia baik" bela Nunu ke hadapan teman wanitanya.
Jam di layar ponselnya menunjukkan pukul 11 malam, dia tidak bekerja malam ini karena ini adalah weekend. Namun sejujurnya dia sudah bosan menunggu Lee Know yang sedari tadi tak datang.
Ia beberapa kali membuka kaotalk milik Lee Know, namun tidak ada balasan disana. Padahal acara telah berlangsung dengan sangat meriah. Nunu sesekali melihat para mahasiswa yang tengah asik bercanda gurau. Ia juga melihat para aktor, aktris hingga idol di sini sebagai mahasiswa yang sedang melakukan penyambutan.
Nunu telah minum 2 botol Soju sembari mengobrol dengan teman-temannya walau tak fokus.
"Nunu?" Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang menghampiri Nunu.
Wajahnya lumayan dengan senyuman manis, tingginya sekitar 170 cm dan tak mempunyai kelopak mata ganda, kulitnya berwarna putih pucat.
"Ne?" Nunu sedikit terkejut akan kehadirannya yang tiba-tiba berdiri di hadapan mejanya.
Nunu tak mengenali laki-laki itu, karena sangat asing baginya.
"Aku Kim Na Goo, mahasiswa s1 tingkat akhir fakultas broadcast. Aku baru saja menyelesaikan wajib militer, dan kita seumuran " ucapnya ke arah Nunu dengan nada yang menarik, dan itu berhasil membuat orang-orang di dalam bar ini memperhatikan mereka berdua.
Nunu sama sekali tak tertarik dengan perkenalan macam itu, namun dia menatap sekelilingnya yang kini memperhatikan dirinya. Lalu dia mengalihkan wajahnya dan hanya berwajah datar sekarang menatap laki-laki itu.
