25 : 5 waktu bersamaan

1.2K 36 5
                                    

Pagi menjelma tak terundang, rasanya sangat tidak ingin bangun dari tidur yang lelap tanpa mimpi berkat lelahnya tubuh nan pikiran. Namun, mata bengkak Nida mulai terbuka dicelah ruang sinar yang menyorotnya.

Dia bangun dan duduk diatas ranjang kamar. Rasanya sangat pusing dan pening namun ia bisa menahannya. Ia melihat Nunu masih terlelap. Dan ia berjalan ke arah dapur untuk menenggak sebuah air.

"anjaayy" dia terkejut karena melihat sesosok pria yang tengah tidur diatas sofa miliknya.

Ternyata itu adalah Eun Soo. Dan ia hanya menghela nafas kemudian melangkah ke dapur yang jaraknya hanya beberapa langkah.

Ia menenggak air putih, dan beralih ke arah kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Dia bertindak seperti biasanya, namun pikirannya kacau balau. Ia menatap dirinya sendiri di cermin bath up.

"bego!" pekiknya sendiri ke arah cermin.

Dan setelah selesai ia kembali ke arah dapur, ia membuka lemari es. Menyiapkan bahan makanan, ia juga melirik arloji yang masih pukul 9 pagi. Dia dan Eun Soo tak memiliki jadwal kerja karena ini adalah hari libur weekend. Jarang sekali mereka berdua mendapatkan waktu libur tepat di hari weekend, dan Nunu memang biasanya dia libur kuliah dan libur dari program radio.

Dia memasak sebuah sup udang dengan begitu lezatnya, soal masakan memang dia jago memasak dan jangan lupakan Puteri yang memang adalah chef handal diantara mereka.

30 menit berlalu, ia selesai dengan pergulatannya di dapur. Ia melangkah ke arah kamar untuk membangunkan Nunu yang masih terlelap begitu nyenyaknya dengan suara hendusan.

"bangun Nu!" ucap Nida dengan sedikit menggoyangkan tubuh Nunu.

Dia type orang yang akan segera bangun walau dengan suara yang lirih, namun akan mudah tidur kembali jika tak langsung disuruh beraktifitas.

Nunu membuka matanya dan melihat bayangan Nida yang berada di depannya, "hoaaamm...." ia menarik badannya dan menguap diatas kasur.

"jangan tidur lagi, udah siang" ucap dia meninggalkan Nunu keluar kamar

Ia pun melangkah mendekati arah Eun Soo yang masih juga terlelap di sofa. Padahal sofa dekat dengan dapur, namun tidurnya merasa tak terganggu oleh berisiknya Nida tadi saat memasak. 

"ya! Bangunlah!" Nida memukul bahu Eun Soo dengan sangat keras beberapa kali. 

Hingga akhirnya Eun Soo terbangun karena pekikan Nida, ia duduk di sofa dan melihat Nida.

"baunya sangat lezat" ucap Eun Soo pertama kali saat membuka matanya.

"bangun, dan cuci mukamu. Mari kita sarapan" ucap Nida.

Setelah itu ia pergi beranjak ke arah meja makan kecil yang hanya ada 4 bangku.

"Nunu bangun nggak lu! Gue siram lu pake minyak goreng panas!!" pekik Nida keras ke arah kamar.

Nunu pun buru-buru keluar kamar setelah mendengar singa mengaum di pagi hari. Ia melangkah ke arah kamar mandi dan mencuci muka dan gosok gigi.

Setelah selesai ia duduk di meja makan, ia melihat Eun Soo berganti masuk ke dalam kamar mandi. Dan dia terlihat heran. 

"ya! Kau tidur disini?!" ucap Nunu ke arah Eun Soo yang telah masuk ke dalam kamar mandi dan segera menutup pintu tanpa menjawab pertanyaannya.

Nida pun bergabung dengan Nunu yang sudah duduk manis di bangku meja makan. Tak lama Eun Soo pun bergabung dan menikmati hidangan yang sederhana namun sangat lezat.

Mereka menyantap dengan keheningan hanya ada suara unyahan dari bibir mereka. Dan Eun Soo pun merasa puas atas rasa yang diberikan oleh Nida di dalam makanannya.

Not Dream (NC 21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang