9 : aku tak bertengkar dengannya

965 47 6
                                    

Suasana bandara Incheon kali ini seperti biasanya, selalu ramai oleh hiruk pikuk orang-orang. Sudah sangat sore, langit Seoul belum berani menampakan langit jingganya dimusim gugur ini. Jam masih menunjukkan pukul 5 sore, dan angin sudah semerbak kesana kemari.

Kelompok pria baru datang dari kepulangannya setelah menghadiri acara di US, mereka adalah NCT 127. 9 pria dengan gagahnya berkumpul menjadi satu di salah satu sudut bandara Incheon ini.

Taeyong selaku leader ia memantau bahwa membernya sudah berkumpul dan aman dari jeratan Sasaeng fans yang masih setia membuntuti mereka.

Ia melihat luar bandar udara dari kaca super besar bahwa fansite serta awak media telah menanti mereka.

Taeyong tiba-tiba merasakan ingin buang air kencing, ia menggeliat sendiri karena menahan.

"Hyung wae?" Tanya laki-laki tampan seperti pangeran dari negeri dongeng, tak lain adalah Jaehyun. Yang memiliki visual perbaduan dari agensi SM entertainment.

"Aku pamit bentar, mau ke toilet" Taeyong tiba-tiba pergi berlalu dengan langkah kaki yang cepat.

"Yongie, odieya?" Sang manager yang melihat Taeyong memekik kearahnya.

"Toilet hyung, aku juga mau ke toilet" ucap Jaehyun.

Jaehyun pun melangkah santai ke arah toilet, ia melihat Taeyong yang sudah lari kencang. Jaehyun pun melangkah sembari memainkan ponselnya.

Taeyong dengan kencangnya berlari ke arah kamar mandi, namun tatapannya teralih saat melihat wanita yang didepannya sangat mirip dengan wanita yang selama ini ada didalam mimpinya.

Dia berjarak 2 meter dari Taeyong, seketika Taeyong menghentikan langkahnya. Matanya tak berkedip, jantungnya seketika berhenti sejenak saat melihat wajah cantik wanita itu. Dia diam seperti waktu terhenti.

Benar, ini bukan mimpi. Bahkan Taeyong sempat berpikir bahwa mungkin itu mimpi atau sebuah halusinasinya lagi. Namun ternyata bukan, dia nyata sekarang berada dihadapan Taeyong.

Taeyong sadar, seketika ia berlari kencang ke arah wanita itu.

*Grep*

Taeyong merengkuh pergelangan tangan wanita itu, seketika tubuh wanita itu terhenti dan tubuhnya berputar ke arah Taeyong, rambut panjangnya mengibas.

"Tunggu!" Pekik Taeyong kearahnya.

Taeyong membulatkan matanya, melihat wajah wanita itu dengan seksama. Benar, dia sangat mirip dengan wanita pengganggu mimpinya.

"Kau? Kenapa sangat mirip? Dengan wanita didalam mimpiku?" Ucap Taeyong, ia sama sekali tak berkedip saat melihat wanita itu.

Wanita itu adalah Nida, benar itu Nida. Wanita yang tiap malam dengan manjanya selalu memeluk Taeyong didalam mimpi.

"Maaf! Kau salah orang"  Nida segera mengibaskan tangannya. Dan pergi berlalu dari hadapan Taeyong.

Taeyong hanya diam, ia benar-benar tak percaya bahwa dia sangat mirip dengan kekasihnya yang berada didalam mimpi. Perasaan Taeyong bergejolak, dia harus bagaimana?

Wanita itu menolak bahwa dia adalah Nida kekasihnya, namun disisi lain Taeyong melihat bahwa ada wanita yang begitu miripnya dengan Nida.

Sementara itu secara bersamaan diwaktu yang sama, Jaehyun melangkah yang hanya terfokus dengan ponselnya. Ia sama sekali tak melihat kedepan.

Not Dream (NC 21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang