🌻Part 5🌻Falling Depper.

177 14 22
                                    

🌻Falling-----Deeper🌻
🤘Happy reading guys 🤘
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
💛Enjoy LoFD💛

💛Enjoy LoFD💛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Araf.
Gue mau nanya[20.13]✓✓

Marsya.
Apa? [20.14]✓✓

Araf.
Kalo belut listrik, listriknya mati dia mati atau isi ulang beli token? [20.14]✓✓

Marsya.
Bodoamat gak penting juga [20.15]✓✓

Araf.
Tadi sore Lo cantik kaya berbie[20.16]✓✓

Wajah Marsya sudah bersemu merah padam. Cewe itu menggelengkan kepalanya, mencoba untuk tidak terlalu menanggapi cowo itu. "Stop Marsya, dia buaya, Lo jangan sampe kemakan omongan dia. Inget prinsip Lo!" Ucap Marsya lalu kembali menetralkan wajahnya.

Marsya.
Barbie Anabelle maksud Lo? [20.17]✓✓

Araf.
Enggak kok, [20.17]✓✓

Marsya.
Teros? [20.18]✓✓

Araf.
Barbie Shark, doo doo doo [20.19]✓✓

Marsya menyemburkan tawanya kencang, bahkan perutnya ia tahan karena sakit. Entah kenapa Araf terlihat begitu asik setelah sore tadi mereka menghabiskan waktu bersama.

Marsya.
Gak lucu sih [20.20]✓✓

Araf.
Thanks for day [20.21]✓✓

Marsya menghempaskan tubuhnya di atas kasur, ia tak berniat untuk merespon Araf. Kalau sampai chat ini berlangsung, pasti Marsya tidak akan bisa tidur karena memikirkan tentang Araf. Ditambah lagi soal kejadian sore tadi, ahhh membayangkannya saja sudah membuat Marsya senyum-senyum sendiri.

" Ternyata Araf gak seburuk yang gue kira, dia humoris dan bikin gue senyum terus seharian ini," ucapnya dalam hati.

Sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya. " Enggak-enggak, dia baik karena lagi punya rencana jahat buat gue Marsya!"

Marsya langsung membalut tubuhnya dengan selimut, ia tak mau memikirkan terlalu banyak tentang cowo itu.

*****

Falling Deeper[COMPLETE]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang