🌻Part 3🌻Falling Depper.

260 16 12
                                    

🌻Falling-----Depper🌻
Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🤘Enjoy LoFD🤘

Jam pulang sekolah sudah berdering dua puluh menit yang lalu tapi Marsya malah berada di ruang guru bersama lima temannya yang pasti tanpa Naira, karena cewe itu sudah sangat pintar jadi mustahil bila melakoni kegiatan yang saat ini Marsya dan Fri...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam pulang sekolah sudah berdering dua puluh menit yang lalu tapi Marsya malah berada di ruang guru bersama lima temannya yang pasti tanpa Naira, karena cewe itu sudah sangat pintar jadi mustahil bila melakoni kegiatan yang saat ini Marsya dan Friska lakukan.

Ya, Marsya dan Friska kini baru keluar dari ruang guru setelah mengerjakan soal remedial matematika. Marsya menghembuskan nafasnya lega. " Gila yah gue keringat dingin ngerjain soal matematika sambil di tatap tajam sama pak Agus," Adu Friska yang di balas anggukkan kepala oleh Marsya. Bahkan Marsya jadi tidak fokus dan malah ngeblank saking takutnya, padahal sebelum masuk ke ruang guru ini, Friska dan Marsya sudah berencana untuk bekerjasama tapi semuanya malah tidak terencana sama sekali. Jangankan untuk meminta jawaban soal, untuk melirik saja Marsya sudah mendapatkan tatapan maut seolah Marsya siap untuk di telan hidup-hidup oleh Pak Agus.

" Kayaknya gue bakalan dapet remedial kedua deh Fris," ucapnya lesu.

" Kayaknya gue juga, gue bener-bener gak bisa mikir sama sekali woy, bahkan baca soalnya aja bikin gue keringatan,"

" Masa sih? Orang tadi gue liat Lo aja kayaknya pinter banget,"

" Apaan, gue nyoret-nyoret kertas itu coma buat akting, supaya keliatan pinter aja gitu,"

" Terus Lo nulis apa dodol?"

" Ya gue kan gak tau harus ngitung apa jadi gue coma gambar-gambar aja deh,"

Marsya tertawa singkat lalu menonyor kepala cewe disampingnya. " Gak nyangka Lo ternyata sama-sama dodolnya juga kayak gue,"

" Ya kalo gue gak dodol, ngapain gue ikut remedial?"

" Bener juga,"

Marsya dan Friska kompak menghentikan langkahnya sambil menoleh kebelakang saat ada seseorang yang memanggil nama Frsika cukup kencang. " Friska,"

Agam. Cowo itu berlari mendekat ke arah Marsya dan Friska yang berdiri di tengah lapangan untuk menunggunya. " Kamu belum pulang?" tanya Friska sambil tersenyum.

" Belom, gue nunggu lo, gue kan udah janji bakalan ajak Lo jalan-jalan,"

Friska tersenyum bahagia. Dia berjalan mendekat ke arah Agam dan memeluknya singkat. " Makasih yah kamu masih inget soal itu," ucapnya dengan nada di buat-buat.

Marsya hanya memutar matanya jengah melihat bagaimana menjijikkannya sahabatnya yang satu itu. Marsya berdehem untuk memberitahu bahwa dihadapan mereka ada Marsya yang berperan sebagai nyamuk. Friska dan Agam kompak menoleh. " Apaan sih Sya, sirik aja Lo," sungut Frsika tak suka.

Falling Deeper[COMPLETE]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang