bag 10

5.6K 403 26
                                        

* ¶ sebelum baca ada baik nya kalian vote dulu dan jangan lupa share makasih ¶ *

*'*'**'*'*'*'*'*'*'*'*'*'*'*'

" Bukan siapa siapa , tapi kok marah kalau dia sama yang lain "

- Caca

____________❄ ____________

Ini sudah hari ke 4 Caca tak masuk sekolah , kondisi nya memang sudah membaik , tapi Mega tak mengizinkan nya untuk pergi ke sekolah , bukan nya apa apa , Mega hanya tak mau Caca tiba tiba pingsan di sekolah .

Dan selama itu pula Aksa tak ada menelfon Caca sama sekali , Aksa lebih banyak menghabiskan waktu nya bersama Dila , mereka berdua semakin dekat semenjak Caca tak ada , di tambah mereka punya hoby dan selera yg sama .

Aksa selalu mengantar jemput serta mengajak Dila pergi , istirahat pun Dila dan Aksa selalu bersama .

" Dil Lo di jemput apa ga ?"

Dila menggeleng " gak , gue bilang nya mau di anterin Lo "

" Kepedean banget , siapa juga yg mau nganterin Lo balik " ejek Aksa .

" Dih , intinya Lo yg nganter gue balik"

Dila tertawa melihat ekspresi Aksa yg sudah pasrah , lagi pula mereka pasti akan pergi ke danau , pergi ke danau sudah hampir seperti rutinitas , mereka menghabiskan banyak waktu di sana , di bawah pohon rindang , beralaskan rumput dan di temani tiupan angin sepoi-sepoi yg membuat mereka nyaman berlama lama .

Aksa dan Dila langsung menuju danau , seperti biasa tempat itu sepi , karna memang jarang ada orang yg mau menghabiskan waktu di situ , mereka berfikir tempat itu panas dan tak nyaman , tapi kenyataan nya berbanding terbalik.

" Ngomong ngomong Caca udah sembuh blm y ?"

Aksa mengangkat dahu nya " ga tau, gw juga jarang ngechat dia , lagian Lo ngirimin film Spongebob Mulu "

" Dih ko nyalahin gue sih , itu mah Lo nya aja yg keasikan "

Aksa tertawa , yha memang benar ia selalu menghabiskan waktunya dgn menonton eps eps film Spongebob yg di kirim Dila , bahkan Aksa sampai tak tau bahwa Caca menelfon nya siang malam .

" Gue gak nyangka , bisa akrab sama orang , dalam kurun waktu kurang dari seminggu " .

Dila mengangguk setuju " mungkin karna kita saling nyaman , dan ada kecocokan juga " ucap nya sambil tersenyum.

Aksa diam , ia tak membalas atau memberikan reaksi apapun , hal itu membuat Dila melunturkan senyum nya .

Melihat langit biru , seketika ia mengingat Caca , ia malah membayangkan wajah Caca yg sedang tersenyum , rasa nya sama seperti melihat langit biru di hari yg cerah seperti ini .

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Di tempat lain , kini Caca sedang duduk di dekat balkon , tubuh nya memang pulih , luka nya masih belum sembuh .

Entah berapa lama Caca di situ , ia hanya diam memandagi langit , dulu ia berfikir , suatu hari nanti ia pasti akan menjadi seperti langit , selalu ada walaupun jarang di lihat. Tapi kini ia berfikir bahwa itu hanya sebuah khayalan tak masuk akal .

Ting !

Caca tersadar dari lamunan nya , ia langsung mengambil handphone nya .

Aksa

PERGI | New Story  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang