---------------------------------------------------------
" Caca berapa kali kamu tidak masuk pada pelajaran saya , saya bahkan heran knp kamu bisa berubah sedrastis ini ."" Maaf buk "
Maaf , ya mungkin hanya kata itu yg bisa terlontar dari bibir Caca entah knp lidah nya kelu saat ada kesempatan mengadu , mata ny pun tak mampu menatap orang di depan nya , bahkan untuk mengatakan yang sebenarnya pun Caca tak berani .
" Yasudah kasih surat panggilan ini sama orang tua kamu " ucap buk Devi .
Caca mengambil amplop putih berlogo sekolah itu , ia menatap amplop putih itu dengan lesu , jangan kan memberikan nya pada sang ibu , memperlihatkan amplop itu saja Caca sudah ragu .
Caca memasukan amplop itu ke dalam tas nya , ia langsung kembali ke kelas , tepat yg paling ia benci di sekolah ini .
" Oh hai Caca ~~ " sapa Nana
Dita dan Shella yg mendengar sapaan Nana langsung menatap kedatangan Caca , mereka terlihat girang , seperti seekor harimau yg yg dangdut menatap mangsa nya .
" Ngapain Lo berdiri di situ ?!! "
Mendengar bentakan Shella , Caca Langsung berjalan ke arah tempat duduk nya yg berada di barisan ujung .
Saat sampai di tempat nya , caca di sambut dengan meja nya yg penuh dengan coretan , coretan coretan yg berisi hujatan seperti , Caca sang penggoda , miskin !! , Cupu !! , Mati aja Lo !! , Dan lain lain .
Caca menatap Shella dan beberapa teman nya yg sedang berkumpul , mereka menatap Caca dengan gembira , sinis dan tak suka .
" Kenapa ?! Ga suka ? "
" Siapa yg nyoret meja gue ? " Tanya Caca .
" Kita, kenapa ? mau protes ?! Ga tau malu banget sih ! Udah jadi pekerja mlm dan Lo masih bisa nampakin muka Lo di sekolah ini ?!!"
Caca mengernyit heran mendengar ucapan Nana , fitnah macam apa lagi yg mereka berikan untuk merundung nya sekarang ?.
" Maksud Lo apa ?"
" Huh ? Masih ngelak ?" Tanya Shella .
Shella mendekat ke arah Caca , ia memperlihatkan sebuah foto di mana di situ ada Caca dan seorang pria yg sedang memegang bahu nya .
" Lo dapet dari mana !!"
Caca mencoba merebut handphone Shella tapi sayang Caca kalah cepat dengan nya , selain itu Caca yakin foto itu sudah tersebar luas .
" Hapus !!"
" Kalau gue gak mau ?"
" HAPUS !!"
shella terkekeh mendengar teriakan Caca , reaksi Caca yang seperti ini malah membuat teman teman nya yakin bahwa yg di tuduhkan Shella memang benar .
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI | New Story ( END )
Ficção AdolescenteRumah , sekolah , itu hanya kata pengganti neraka bagi seorang Caca . Bagi Caca hidup ini terlalu menyakitkan untuk di jalani , masa masa SMA yg menjanjikan kisah warna warni , malah meninggalkan kisah kelam . Cahaya yg ia nanti akhirnya datang , ta...