* ¶ sebelum baca ada baik nya kalian vote dulu , dan jangan lupa share , makasih ¶ *
×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×
Berbeda dengan hari sebelum nya , kini semangat Caca sedikit menurun , bisa di bilang keadaan nya sama seperti dulu , kesepian .
Minggu ini Caca pergi ke cafe untuk menghabiskan waktu libur nya , kebetulan juga Mega cuti karna ada urusan kampus membuat caca semakin sibuk karna menggantikan tugas Mega juga.
" Ca bawa ke meja 5 ya , hati hati itu Pelanggan penting "
Caca mengangguk dan membawa pesanan itu menuju meja Lima , saat Caca mulai dekat ia tersenyum melihat pelanggan yg ada di meja itu.
" Om Rahman ?"
Om Rahman yang sedang berbincang langsung mengenali suara itu , ia juga terlihat kaget dan senang melihat caca.
" Loh Caca ya ? , Wahhh kebetulan banget bisa ketemu gini !"
Caca tersenyum sambil menyusun makanan dan minuman nya di meja, entah kenapa Caca merasa seseorang memperhatikan nya dengan intens , Caca menoleh ke orang yg tadi sedang mengobrol dengan om rahman , pria tampan itu langsung mengalihkan pandangannya saat Caca menatap nya juga .
" Oh ya Caca , perkenalkan ini Alex , anak om dan ini istri om " ucap om rahma sambil mengenalkan keluarga kecil nya .
Bian tersenyum ramah pada Caca " jadi kamu yang udah bantuin suami saya? Caca ya ?"
Caca mengangguk ramah " iya Tante , saya Caca "
" Kamu kerja di sini ?, Padahal kamu masih sekolah kan , Tante salut sama kamu " ucap bian dengan senyum teduh nya .
" Oh ya ini Alex "
Alex mengulurkan tangan nya , dan di sambut hangat oleh Caca dengan senang hati .
" Kebetulan Alex baru di sini , tolong antar dia keliling sebentar bisa ?"
Caca sedikit bimbang ia tak mungkin menolak ucapan om rahman , tapi ia juga tak bisa meninggalkan pekerjaan nya begitu saja .
" Maaf om tapi kerjaan saya selesai "
" Tenang aja ini cafe Tante ko , gih sana"
Belum sempat Caca menolak Alex sudah menarik nya keluar dari cafe hingga ke parkiran .
Bian dan rahman tersenyum , mereka berharap Alex bisa bersosialisasi dan mengubah sikap tak baik nya .
.
.
.Langit terlihat mendung , namun jalanan masih ramai bahkan jauh lebih ramai , caca mendengus menatap keluar jendela , sebenarnya ia tak mau ikut dengan Alex , tapi kalau sudah terjebak begini tak mungkin ia minta turun di tengah jalan .
" So , kita mau ke mana ?" Tanya Alex
" Mall , taman , sekolah , gue denger o bakal seolah di SMAN PALANG CITA 2 kan ?"
Alex mengangguk , ia tak terkejut karna sebelum nya sang ayah sudah memberi tahu terlebih dahulu , entah sudah berapa kali ayah nya menceritakan gadis yang kini duduk di samping nya , awal nya Alex tak terlalu peduli , tapi entah kenapa ia tertarik saat pertama kali bertemu .
" Lo tinggal di mana ? , Lo punya saudara? "
Caca menggeleng " gue tinggal di apartemen, gue ga punya keluarga "
Alex hampir saja menginjak rem nya , tau ia cukup sadar dan kembali menormalkan shock nya .
" Sorry gue ga tau "

KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI | New Story ( END )
Novela JuvenilRumah , sekolah , itu hanya kata pengganti neraka bagi seorang Caca . Bagi Caca hidup ini terlalu menyakitkan untuk di jalani , masa masa SMA yg menjanjikan kisah warna warni , malah meninggalkan kisah kelam . Cahaya yg ia nanti akhirnya datang , ta...