bang 12

5K 390 16
                                    

* ¶ sebelum baca ada baik nya kalian vote dulu , dan jangan lupa share , makasih ¶ *

     ×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×

Berbeda dengan hari sebelum nya , kini semangat Caca sedikit menurun , bisa di bilang keadaan nya sama seperti dulu , kesepian .

Minggu ini Caca pergi ke cafe untuk menghabiskan waktu libur nya , kebetulan juga Mega cuti karna ada urusan kampus membuat caca semakin sibuk karna menggantikan tugas Mega juga.

" Ca bawa ke meja 5 ya , hati hati itu Pelanggan penting "

Caca mengangguk dan membawa pesanan itu menuju meja Lima , saat Caca mulai dekat ia tersenyum melihat pelanggan yg ada di meja itu.

" Om Rahman ?"

Om Rahman yang sedang berbincang langsung mengenali suara itu , ia juga terlihat kaget dan senang melihat caca.

" Loh Caca ya ? , Wahhh kebetulan banget bisa ketemu gini !"

Caca tersenyum sambil menyusun makanan dan minuman nya di meja, entah kenapa Caca merasa seseorang memperhatikan nya dengan intens , Caca menoleh ke orang yg tadi sedang mengobrol dengan om rahman , pria tampan itu langsung mengalihkan pandangannya saat Caca menatap nya juga .

" Oh ya Caca , perkenalkan ini Alex , anak om dan ini istri om " ucap om rahma sambil mengenalkan keluarga kecil nya .

Bian tersenyum ramah pada Caca " jadi kamu yang udah bantuin suami saya? Caca ya ?"

Caca mengangguk ramah " iya Tante , saya Caca "

" Kamu kerja di sini ?, Padahal kamu masih sekolah kan , Tante salut sama kamu " ucap bian dengan senyum teduh nya .

" Oh ya ini Alex "

Alex mengulurkan tangan nya , dan di sambut hangat oleh Caca dengan senang hati .

" Kebetulan Alex baru di sini , tolong antar dia keliling sebentar bisa ?"

Caca sedikit bimbang ia tak mungkin menolak ucapan om rahman , tapi ia juga tak bisa meninggalkan pekerjaan nya begitu saja .

" Maaf om tapi kerjaan saya  selesai "

" Tenang aja ini cafe Tante ko , gih sana"

Belum sempat Caca menolak Alex sudah menarik nya keluar dari cafe hingga ke parkiran .

Bian dan rahman tersenyum , mereka berharap Alex bisa bersosialisasi dan mengubah sikap tak baik nya .

.
.
.

Langit terlihat mendung , namun jalanan masih ramai bahkan jauh lebih ramai , caca mendengus menatap keluar jendela , sebenarnya ia tak mau ikut dengan Alex , tapi kalau sudah terjebak begini tak mungkin ia minta turun di tengah jalan .

" So , kita mau ke mana ?" Tanya Alex

" Mall , taman , sekolah , gue denger o bakal seolah di SMAN PALANG CITA 2 kan ?"

Alex mengangguk , ia tak terkejut karna sebelum nya sang ayah sudah memberi tahu terlebih dahulu , entah sudah berapa kali ayah nya menceritakan gadis yang kini duduk di samping nya , awal nya Alex tak terlalu peduli , tapi entah kenapa ia tertarik saat pertama kali bertemu .

" Lo tinggal di mana ? , Lo punya saudara? "

Caca menggeleng " gue tinggal di apartemen, gue ga punya keluarga "

Alex hampir saja menginjak rem nya , tau ia cukup sadar dan kembali menormalkan shock nya .

" Sorry gue ga tau "

PERGI | New Story  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang