" Caca turun !!"" Caca jangan makan itu !!"
" Apa apaan kamu Caca !!"
" DASAR ANAK PEMBAWA SIAL "
" HARUS NYA KAMU MATI !?"
Bayangkan bila kata kata itu terlontar dari mulut seorang ibu , mungkin itu terdengar mustahil , tapi itu lah yg di alami Caca putri cahya , nama yg bahkan di anggap terkutuk oleh ibu nya .
Caca mengusap air mata nya sembari membereskan pecahan piring dan serpihan nasi yg berserakan , itu semua tak akan terjadi bila ibunya tak mengetahui tempat persembunyian Caca untuk makan .
Setiap hari Caca lewati dengan senyuman , keikhlasan dan kebahagiaan yg ia paksakan , bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup nya , ayah nya yang paling ia sayangi entah pergi ke mana bersama kembarannya , ia tak peduli , ia hanya berfikir bagaimana caranya ia untuk hidup setidaknya sedikit lebih lama .
" Ma Caca berangkat " pamit Caca
Seperti biasa tak ada jawaban bahkan lirikan dari sang bunda , Caca menghela nafas nya lalu bergegas mengambil sepeda.
Semilir angin berhembus menerpa wajah Caca , ia menikmati angin segar yg ia hirup ke dalam rongga hidungnya , sesaat ia merasa semua beban hidup nya terlepas begitu saja .
Tapi itu semua musnah saat sepedanya memasuki kawasan sekolah , SMAN PALANG CITA 2 , satu satunya tempat yg ia harapakan dapat mengubah nasib dan masa depan nya , walaupun ia harus tersiksa di dalam nya .
" Jaman sekarang masih ada yg pake sepeda ? " Sindir salah seorang murid di koridor .
" Sepeda ny udah old banget lagi "
" Hush ga usah gitu , buat makan aja susah gimana mau beli sepeda baru sih "
Caca hanya menunduk dalam dalam , ia bahkan tak berani menengok ke depan , yg ia dengar hanya cacian orang yg menjadikan nya objek tertawaan .
BRUK !!
" Awhs " ringis Caca .
Caca mendonggak menatap siapa yg menabrak nya .
" BERANI LO NATAP GUE ?!" bentak orang itu .
Caca kembali menunduk " ma-maaf Shell "
Shella berdecak kesal " LO GA LIAT SEPATU GUE JADI BASAH ?! "
" Ta-tapi baju gue juga basah , lagian lo yg nabrak duluan "
Shella menggeram kesal , ia menatap kedua teman nya , nana dan Dita , kedua teman nya itu mengangguk , mereka menarik tas Caca hingga terlepas dari nya .
" Balikin !!" Teriak Caca .
Nana dan Dita semakin tertawa puas , Dita menahan Caca sedangkan nana dan Shella sibuk mengotak Atik tas nya .
" Barang ny beli di pasar loak ? " Tanya Nana yg sontak membuat siswa siswi yg menonton mereka tertawa , bahkan ada yg tak segan memvideokan nya .
" Balikin !!! Jangan mainin tas gue !!" Bentak caca sambil memberontak dari Dita .
" Eh eh gak bisa !!" Ucap Shella sambil menjauhkan tas nya lalu melemparnya pada Nana .
Saat terlempar sebuah buku sketsa terjatuh di depan Shella , saat Caca berusaha mengambil tas nya Shela membuka selembar demi selembar halaman di buku itu .
" Boleh juga lu cupu "
Caca menoleh, melihat buku sketsa kesayangan nya di ambil Caca langsung berusaha mengambil nya kembali , namun sayang Dita dan Nana langsung menghalangi nya .

KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI | New Story ( END )
TienerfictieRumah , sekolah , itu hanya kata pengganti neraka bagi seorang Caca . Bagi Caca hidup ini terlalu menyakitkan untuk di jalani , masa masa SMA yg menjanjikan kisah warna warni , malah meninggalkan kisah kelam . Cahaya yg ia nanti akhirnya datang , ta...