bag 19

4.9K 362 14
                                    

* ¶ sebelum baca ada baik nya kalian vote dulu , dan jangan lupa , makasih ¶ *

×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×°×

Minggu pagi , Caca pergi ke rumah sakit karena belakangan ini dada nya selalu sesak dan ia juga harus mengecek luka di tangan nya .

Seperti biasa Caca berkonsultasi dengan dokter alan , dokter alan selalu menyambut nya dengan baik , bahkan sesekali menghubungi nya untuk memastikan kondisi Caca .

" Ca , kamu harus sering sering ke sini , penyakit kamu bisa kambuh kapan aja " ucap dokter alan khawatir.

Caca mengangguk " gapapa , lagian juga kan ini bukan penyakit serius "

" Ini udah serius ca " dokter alan menatap Caca dengan khawatir , ia seorang dokter dan tentu ia sudah sangat tau keadaan Caca .

" Tangan kamu udah mulai pulih , cuma jangan di pake buat ngangkat barang yang berat berat , cukup aktifitas yang ringan ringan aja "

Caca tersenyum kecil " aku kuat kok , udah bisa ngangkat barbel malah "

" Kalo pengen patah ya silahkan "

Caca terkekeh kecil , ia mengeluarkan kotak makan dari dalam tas kecil nya , dokter alan tersenyum senang , ia tentu tau apa yang ada di dalam situ .

" Kenapa senyum senyum ?" Goda Caca

" Itu nasi goreng kan?" Ucap dokter alan yang sudah tak bisa mengalihkan pandangannya dari kotak bekal itu .

" Iyaaaa nih , bentar lagi kan jam makan siang " ucap Caca sambil menyerahkan kotak bekal itu .

Dokter alan langsung membuka nya , saat di buka wangi nasi goreng itu langsung menyeruak masuk ke dalam hidung , nasi goreng yang di hias dengan sosis , selada , dan timun , membuat siapa pun tergoda untuk memakan nya .

" Wahhhh pas banget "

" Yaudah aku pamit ya "

Alan mengangguk kecil " makasih buat nasi goreng nya , pasti di makan nanti "

Caca tersenyum , mengangguk lalu pergi ke luar , Caca sudah cukup hafal setiap sudut rumah sakit tempat alan bekerja , ia juga mengenal beberapa rekan kerja dan perawat di sini , bahkan tak heran jika ada beberapa perawat yang menyapa nya saat bertemu .

Caca duduk di bangku tunggu sambil menunggu obat nya , ia memakai earphone nya dengan volume kecil , lagu 'lagu hujan' bersenandung di telinga nya , membuat nya tenang dan damai di tengah keramaian rumah sakit .

Ia membuka ponsel nya , melihat galery nya yang hanya memiliki beberapa foto bersama dokter alan , rekan kerja nya , Alex , dan Aksa . Caca memang tak begitu suka berfoto , ia lebih sering bermain game atau mendengarkan musik untuk menenangkan pikiran nya .

Caca membuka satu foto nya saat bersama Alex , foto itu di kirimkan oleh Alex saat ia tertidur lelah di meja setelah belajar bersama .

" Kalo kangen tuh bilang dong cantik "

" Alex ?!" Kaget Caca

PERGI | New Story  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang