Makasih udah mampir!!
Jangan lupa vote & share okee
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Cobalah untuk tidak terlambat , sebelum semua nya sudah di luar perkiraan "**********************
Setelah mengganti pakaian nya dengan
baju olahraga , Caca pergi ke rooftop , menenangkan pikiran nya , melihat awan di atas sana rasanya Caca ingin meloncat dan tidur selamanya di atas kapas putih itu , seperti impian nya waktu kecil .Drttt drttttt ...
" Halo ?"
Halo ca
" Kakak kenapa nelpon ?"
Kak Mega mau balik ke Yogyakarta sekitar 3 bulan , kamu mau ikut kakak ke Jogja atau sendiri di apartemen ?
Caca sedikit bingung , ia sangat ingin ikut dengan kak Mega , tapi ia juga tak bisa terus menerus membebani kak Mega .
" Ga kak aku tetep di sini , lagian juga ga enak sama bang Sam nanti dia repot kalau cafe nya rame , nanti apartemen juga ga ada yg bersihin kalo aku ikut kakak "
Iyaaaa , tapi kamu ga akan balik lagi kan ke rumah mamah kamu ?
Caca terkekeh sedih"ga mungkin aku balik ke rumah, aku ga mau balik dari rumah itu babak belur lagi kayak kemaren kak "
Yaudah kamu jaga diri dan kabarin kakak terus oke ?
" Iya kak "
Setelah menutup telfonnya, Caca terlihat sedikit tenang , berbicara dengan kak Mega membuat hati nya tenang dan sedikit terlepas dari beban .
" Ca ?"
Caca menoleh kaget , tak jauh dari tempat nya berdiri ada Alex dan chakra dengan ekspresi yg aneh .
Caca mengambil plastik berisi pakaian kotornya dan bergegas turun .
" Caca putri Cahya , Lo ga bisa terus menerus pergi " lirih chakra dengan nada sedih dan tatapan sendu nya .
Tangan Caca mengepal , mencengkram kuat kuat plastik di tangan nya , ia rindu tapi juga marah , senang tapi juga sedih , entah kenapa perasanya sangat campur aduk di sini .
" Acaa ini gue , Abang Lo ca , kembaran Lo , maaf ga pernah nyari Lo , ga pernah ke sini buat ketemu Lo , gu-gue kangen "
Caca ingin tertawa , tapi ia hanya bisa mengeluarkan kekehan kecil .
Caca berbalik dengan mata merah nya , belum sempat ia bicara , chakra sudah langsung memeluk nya , ia tak bisa melihat air mata chakra , dan juga tak bisa menahan air mata nya .
Chakra memeluk Caca dengan erat , seoalah tak mau kehilangan lagi , lalu berbisik pelan " gue balik ca , maaf " .
Caca tersenyum " gue bukan adik Lo lagi "
Chakra terdiam , ia melepaskan pelukan nya sambil menatap lekat mata Caca .
" A-apa maksud Lo ?"
" Gue bukan adik Lo , atau saudara Lo , anggap kita ga lahir dari rahim yang sama , dan gue harap Lo pura pura ga tau kalau kita sedarah , bahkan gue mohon lupain fakta kalau kita se ibu dan se ayah " ucap Caca dengan tegas .
Caca berbalik , ia mengusap air mata nya kasar , ini lah saat nya ia pergi , saat nya melepaskan semua yg membuat nya sakit selama ini, ia berhak bahagia bukan ?.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI | New Story ( END )
Teen FictionRumah , sekolah , itu hanya kata pengganti neraka bagi seorang Caca . Bagi Caca hidup ini terlalu menyakitkan untuk di jalani , masa masa SMA yg menjanjikan kisah warna warni , malah meninggalkan kisah kelam . Cahaya yg ia nanti akhirnya datang , ta...