Yeonjun hanya ingin tenang, tapi sepertinya dunia yang tidak mau membuat dirinya tenang, bagaimana bisa dirinya harus berjuang untuk selamat dari wabah zombie yang menyerang sekolahnya itu.
#1 in zombie || 160820
#1 in yeonbin || 051020
#1 in Soobin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** Yeonjun menatap kearah jam yang menunjukkan pukul 12 malam itu, sudah tengah malam ternyata.
Dirinya masih belum bisa tidur, karena siapa yang tenang di kondisi seperti ini coba.
Dia akan mencoba tidur lagi sekarang, walaupun kurang nyaman sih, karena susah tidur kalau bukan di kamar sendiri.
Lalu dia menoleh kearah Soobin yang tidur di sebelah itu, sial, Yeonjun langsung menoleh kearah lain.
Dia sebenarnya mau saja tidur di kasur atas, tapi Renjun bilang, jangan deh, itu kasur dia, lebih baik kakak kelas itu tidur dengan Soobin aja.
Soobin sih gak keberatan, tapi Yeonjun yang keberatan, astaga.
Yeonjun langsung menutup matanya ketika dia merasa Soobin terbangun itu.
Lalu lanjut tidur lagi ketika melihat tidak ada yang aneh di kamarnya itu.
Yeonjunpun akhirnya ikut tertidur, walaupun sumpah, enakan dia tidur di lantai aja.
Semuanya sudah tertidur dengan lelap, tanpa tau bahwa di depan sana ada banyak sekali zombie yang berjalan.
Lebih jelasnya zombie sedang berjalan melewati koridor sekitaran kamar asrama Soobin dan Renjun itu.
Bisa jadi juga zombie yang Yeonjun lihat di ujung sana sudah berjalan melewati koridor ini.
Yeonjun akhirnya terbangun lagi setelah 4 jam tidur itu, sekarang dia melihat jam sudah pukul 4 itu.
Lumayanlah, tubuhnya tadi sangat pegal, sekarang gak terlalu lagi.
Dia turun dari ranjang milik Soobin itu lalu berjalan keluar dari kamar ini, dia mendengarkan suara-suara aneh dari balik pintu asrama ini.
Sial, pasti ada banyak zombie disana, Yeonjun tidak mau memeriksa jendela lagi karena pasti ada zombie yang menempelkan mukanya di jendela itu.
Yeonjun langsung memegang tongkatnya karena bisa saja pintu di depannya itu bakalan jebol oleh zombie sialan di depan sana itu.
Lalu Yeonjun menoleh ketika nendengar suara orang berjalan itu, disana ternyata ada Soobin yang terlihat bingung mengapa kakak kelasnya memegang tongkat itu.
"Kakak kenapa?"
"Ada banyak zombie di depan sana, bisa saja mereka akan mendorong pintu ini, kamu sana minum obatmu, lalu bangunkan temanmu, kita akan pergi setelah menghabiskan zombie di depan sana," jawab Yeonjun langsung sambil menyuruh Soobin memakan obatnya itu dulu.
Dia gak mau adik kelasnya itu mendadak pusing lagi seperti kemarin, lagipula Soobin berjanji gak akan menyusahkan lagi, bukan?
Soobin menganggukkan kepalanya lalu berjalan kearah kamarnya untuk mengambil obatnya itu.
"Ah iya, Soobin," ucap Yeonjun tiba-tiba membuat Soobin yang baru saja mau masuk ke kamar itu menghentikan jalannya.
Dia segera menoleh kearah kakak kelasnya dengan bingung lagi.
