20. Yeonjun.

12.6K 2.1K 672
                                    

Para laki-laki bertato itu mulai berjalan kearah tempat Yeonjun dan Beomgyu bersembunyi.

Sebenarnya mereka berdua itu tidak takut sama sekali namun tetap saja mereka malas untuk berkelahi dengan manusia disini.

Tapi kalau sudah terdesak mau bagaimana lagi, Yeonjun mulai menaruh keranjangnya di lantai.

Beomgyupun hal yang sama sambil menyiapkan pisau mereka itu, berjaga-jaga jika orang tersebut menyerang mereka.

Mereka masih bersembunyi, Yeonjun menoleh dan laki-laki itu menatapnya sambil tersenyum meremehkannya.

Yeonjun jadi bingung mengapa laki-laki bertubuh besar itu malah tersenyum, oh bisa saja tuh orang mau menghajarnya sebentar lagi.

"Cuma anak sma ternyata, kirain siapa," ucapnya sambil tertawa diikuti temannya yang lain itu.

Mereka masih berjalan kearah Yeonjun dan Beomgyu.

"Ada uang gak? Sini berikan," ucapnya membuat Yeonjun dan Beomgyu tertegun.

Uang? Untuk apa uang disaat seperti ini coba? Mereka saja bisa mengambil apapun tanpa perlu membayar saat ini.

Yeonjun menodongkan pisaunya ke arah laki-laki tersebut sambil menatap tajam, kalaupun dia ada uang tentu saja dia tidak akan memberikannya.

"Oh tenang bocah, turunkan pisaumu itu," jawabnya santai namun Yeonjun masih tetap menodongkan pisaunya tanpa mau menurunkannya itu.

Beomgyu cuma diam saja di sebelah Yeonjun, dirinya bahkan bingung mau melakukan apa saat ini.

Tiba-tiba Beomgyu langsung menendang laki-laki yang berusaha memukulnya dari belakang itu.

Dasar bajingan bisa-bisanya mereka mau memukulnya dari belakang itu.

"Cih, dasar bodoh masa lawan anak sma tubuh kecil seperti ini sampai terjatuh," umpat temannya yang lain membuat temannya yang terjatuh karena diterjang oleh Beomgyu itu mengertakkan giginya dan berusaha berdiri itu.

"Dasar bajingan," umpat Yeonjun membuat laki-laki di hadapannya itu menatapnya sambil tertawa, dia langsung melayangkan kepalan tangannya kearah Yeonjun, namun Yeonjun langsung menusuk tangan laki-laki menggunakan pisau ditangannya.

Laki-laki langsung menarik tangannya yang sudah dipenuhi oleh darah itu, berbeda dengan Yeonjun yang cuma santai mengibaskan pisau berdarahnya itu.

Dia menatap kearah dua laki-laki lain disana, menyusahkan sekali mereka ini.

Lain hal dengan Soobin dan yang lainnya sedang menunduk di dalam mobil itu, tadi laki-laki yang ada di minimarket itu mencoba mengintip mobil mereka namun tidak jadi karena mereka langsung masuk ke dalam minimarket tersebut.

Soobin tadi sebelum menunduk langsung mengambil pistol yang ada di dashboard karena bisa saja laki-laki tersebut akan mengambil pistolnya.

Lalu dia mencoba mengintip apa yang terjadi di minimarket itu, dia melihat bahwa kakak kelasnya itu pakaiannya sedang diremat oleh laki-laki tersebut, Yeonjun berusaha melepaskannya namun laki-laki tersebut malah tertawa.

Bahkan kakak kelasnya itu sudah tidak memegang pisau lagi.

Soobin menatap marah laki-laki tersebut yang memukul muka kakak kelasnya itu, bahkan Beomgyu tidak bisa membantu sama sekali karena dirinya juga mau dihajar oleh temannya laki-laki itu.

Renjun, Haechan, dan Yeonhee juga ikut mengintip tapi bingung mereka mau ngapain.

Lalu tiba-tiba mereka merasakan Soobin memberikan bayi di pangkuannya ke mereka.

Run Away -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang