22. Brave.

12.7K 2.1K 368
                                    

Ah iya, baca ceritaku di akun keduaku ya, yeonbadbin soalnya, cerita di akun itu beda sama cerita di akun ini, hehehe, aku tunggu.

***
Yeonjun menghentikan mobilnya sambil melihat ke sekeliling kota yang sudah sangat hancur itu.

Semuanya terlihat sangat hancur, ada zombie yang sedang memakan tubuh manusia di ujung jalan, lalu ada juga zombie yang berjalan mencari mangsa itu.

Disini sudah hancur sekali, lebih parah dari pinggir kota, di sekolahannya itu masih mending ternyata daripada disini.

Dia mulai menghidupkan handphonenya dan melihat apakah ada sinyal, setelah melihat ada sinyal disana dia langsung mencoba menelpon seseorang.

Soobin cuma menatap kearah kakak kelasnya yang sekarang sudah berubah menjadi pacarnya itu, tapi tetap saja dia malu mengakui hal itu, apalagi ada Renjun yang selalu siap menyimak apa yang terjadi di antara pasangan di depannya itu.

Di mobil satunya, Beomgyu menghentikan mobilnya lalu mencoba mengambil makanan yang dia ambil di minimarket dimana dia melihat kejadian gak terduga disana.

"Kak Soobin menembak preman disana?" tanya Kai membuat Beomgyu menganggukkan kepalanya langsung.

"Lagipula siapa lagi yang memegang pistol kecuali kak Soobin, ah iya tadi ada sesuatu yang terjadi disana juga," jawab Beomgyu sambil membuka bungkus roti ditangannya itu.

Lalu mulai memakannya, selagi mobil di depannya belum berjalan dia memanfaatkan waktu seperti ini untuk makan.

Walaupun dia dan lainnya suka kaget sendiri saat ada zombie yang tiba-tiba menabrakkan tubuhnya ke jendela mobil ini.

"Oh, emangnya ada apalagi disana?"

"Kak Soobin nyium kak Yeonjun tadi," jawab Beomgyu dengan santai pertanyaan pacarnya tadi, Taehyun dan Kai cuma ber-oh saja.

Lalu dia tiba-tiba langsung tersadar.

"Apa? Aku gak salah dengar?"

"Iya gak salah dengar, kita sering ngapain kamu kaget begitu," jawab Beomgyu membuat kepalanya tiba-tiba digeplak dengan kuat oleh Taehyun itu.

Kai cuma terdiam, sedih banget dia sendirian disini.

"Mulutmu sembarangan aja, sejak kapan emangnya kita pernah ciuman, mimpimu kejauhan, cium nih kakiku," balas Taehyun membuat Beomgyu mendecih, padahal niat dia mau buat Kai iri, eh malah dipatahin sama pacarnya sendiri.

Taehyun mengarahkan kakinya membuat Beomgyu langsung memukul kaki Taehyun itu, lalu Kai pada akhirnya melihat adegan pukul-pukulan diantara Beomgyu dan Taehyun itu, gak waras mereka berdua ini.

Ada banyak zombie yang mengelilingin mobil mereka tapi tetap saja sempat melakukan hal konyol seperti ini.

Kembali lagi ke mobil Yeonjun, disana Yeonjun sedang menempelkan handphonenya di telinganya itu, dia sedang mencoba menelpon bundanya saat ini.

"Menelpon orang tua kakak?" tanya Soobin pada akhirnya membuat Yeonjun mengangguk.

Soobin tiba-tiba kepikiran dengan orang tuanya juga, dia segera membuka handphonenya yang sudah tercharger penuh itu.

Yeonjun mendengar ada suara tersambung di panggilannya tersebut.

"Bunda? Bunda ada dimana?" tanya Yeonjun dengan cepat sambil menoleh kearah Soobin yang sedang memegang handphonenya lalu ada Junsoo di pangkuan sambil menatap kearahnya itu.

Yeonjun tersenyum ke bayi berusia satu tahun itu, lalu Junsoo disama langsung memainkan tangannya pelan seperti memukul-mukul tangan Soobin yang sedang memeluk tubuhnya itu

Run Away -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang