28. Airport.

11.7K 2K 331
                                    

Menurut Yeonjun, membawa mobil menuju ke bandara itu mudah saja apalagi jalanannya sangat sepi tanpa rintangan yang berarti itu.

Kecuali ya emang ada zombie sih yang berkeliaran di jalanan tinggal ditabrak saja, tapi dia sadar jika zombienya gak terlempar ke belakang lagi karena dia melihat mobil yang dibawa oleh Jeno sudah berada di samping kanan mobilnya.

Oh, dia lebih licik dari Beomgyu ya, Beomgyu menghindar setelah sering kena, kalau Jeno baru beberapa kali kena langsung menghindar, bisa juga tuh orang.

Jeno menghela nafasnya saat melihat Yeonjun menabrak zombie itu dengan santainya tidak peduli darah zombie tersebut mengotori jendela mobilnya, bahkan Yeonjun juga dengan santainya langsung menyiram jendelanya itu dengan air yang tersedia di dalam mesin mobil itu.

"Bahkan kak Yeonjun berantem sama guru di sekolah beberapa hari yang lalu," ucap Beomgyu diangguki oleh Taehyun dan Kai yang mengingatnya juga.

Jeno cuma menggelengkan kepalanya, dia bertemu dengan orang yang hebat sepertinya, bagaimana bisa ada yang melawan guru, tapi sepertinya Yeonjun gak akan melakukan hal itu kecuali emang beneran serius.

"Lagipula gurunya emang pantas mati kok, gak berguna hidupnya."

Kan benar tebakan Jeno, mana mungkin juga Yeonjun mau melawan guru tanpa sebab.

Kembali lagi ke Yeonjun yang membuka saluran radio di mobilnya itu namun tidak ada, sepertinya kantornya pada kebakaran atau semuanya sudah berubah menjadi zombie, siapa yang taukan?

Lagipula dirinya masih tidak mengerti mengapa pemerintahan membuat wabah zombie seperti ini, untuk apa? Mereka bodoh atau bagaimana?

Bisa jadi juga mereka mau memanfaatkan hal itu tapi mereka malah terkena serangan balik jadi rencana mereka gagal, ini bisa jadi juga.

Sudahlah, intinya kotanya saat ini gak bisa terselamatkan lagi, rata-rata penduduknya sudah berubah menjadi zombie, yang selamat juga hanya tinggal beberapa orang lagi.

Soobin menatap kearah tanda panah yang menunjuk kearah bandara itu, masih 10km lagi, itu tidak terlalu lama kok, apalagi jalanannya sunyi seperti ini.

Malam akhirnya datang lagi, jalanan hanya diterangi oleh lampu yang berasal dari mobil yang dibawa oleh Yeonjun dan Jeno, lalu setelahnya semuanya menjadi gelap.

Renjun menatap kearah jalanan di belakangnya yang sangat gelap itu, benar-benar seperti tidak ada kehidupan sama sekali.

Lalu mereka kaget saat mendengar suara besar yang muncul dari luar mobil ini.

Sebenarnya gak terlalu besar mungkin efek kaget mereka saja.

Yeonjun menghentikan mobilnya dan langsung mengarahkan flash handphonenya ke jalanan.

Tidak ada yang aneh, lalu dia mengarahkan ke mobil yang dibawa oleh Jeno, ternyata ada beberapa zombie yang langsung ditabrak oleh Jeno itu.

Apa karena tidak melihat ya, karena disini sangat gelap sekali.

Gedung dipinggir jalan juga lampunya mati, semuanya mati seperti kota mati saat ini.

Yeonjun menyuruh pacarnya agar memegang handphonenya dan mengarahkan handphonenya kearah zombie yang mulai bergerak lambar kearah mobil mereka.

Tapi sebelum mereka mendekat, rasakan duluan peluru panas dari Yeonjun untuk mereka semua.

Beberapa zombie itu lenyap seketika karena timah panas yang baru saja menembus kepala mereka.

Yeonjun kembali menutup jendela mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya lagi diikuti oleh Jeno yang langsung membawa mobilnya lagi.

Untung saja zombienya sudah mati semua, namun agak aneh saja rasanya melindas zombie dengan mobil begini.

Run Away -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang