Ayo cepat update, diri ini mau kuliah bentar lagi:"(
***
Yeonjun menatap kearah jalanan yang ada di hadapannya itu.Cuma ada beberapa zombie disana, tidak terlalu banyak lagi, apa mungkin karena ini sudah jalan menuju ke ujung kota?
Bandara ada di ujung kota sana, mana mungkin ada zombie yang tahan berjalan kesana bisa-bisa mereka akan mati duluan sebelum kesana.
Dirinya teringat dengan Mark yang ada di kota ini, tapi bagaimana keadaannya ya.
"Pacarmu dimana?" tanya Yeonjun sambil menoleh ke belakang lalu menatap kearah Haechan yang terlihat biasa saja itu.
"Ada di bandara," jawab Haechan membuat Yeonjun mendengus, buat apa dia khawatir dengan temannya itu.
Sepertinya jika ingin pergi ke kota lain harus melalui pesawat karena menggunakan kereta sudah tidak bisa lagi.
Jalur kereta sudah penuh dengan zombie, saat mereka masuk ke stasiun bisa-bisa langsung diserang oleh zombie.
"Dia akan berangkat pergi ke kota yang belum terserang oleh zombie, katanya ada banyak sekali orang disana," lanjut Haechan membuat Yeonjun mengangguk.
Lalu Yeonjun fokus kearah jalanan lagi, dia menatap kearah tempat untuk melihat bahan bakar mobilnya itu.
Sial, sudah memerah, bisa-bisa mereka akan terjebak disini jika bahan bakarnya habis.
Dia membuka jendela mobilnya membuat Beomgyu yang mobilnya ada disebrang milik Yeonjun langsung membuka jendelanya.
Taehyun menatap kakak kelasnya itu, "Ada apa kak?"
"Bahan bakar mobil pacarmu habis gak?" tanya Yeonjun membuat Taehyun langsung menyuruh pacarnya itu melihatnya.
Kai cuma memperhatikan dua orang di depannya itu, lalu melihat jika ternyata bahan bakar mobil ini hampir habis karena ada tanda merah disana.
"Mau habis, bagaimana?" jawab Beomgyu membuat Yeonjun mendengus, namun tiba-tiba dia langsung teringat sesuatu.
Dia langsung menutup jendela mobilnya membuat Beomgyu, Taehyun, dan Kai bingung sendiri.
Soobin yang berada di sebelah Yeonjun juga ikutan bingung.
"Aku teringat jika sebentar lagi ada tempat untuk mengisi bahan bakar mobil ini," jawab Yeonjun dengan lega membuat yang lainnya ikutan lega.
Yeonhee lagi tertidur, Junsoo juga sih.
Renjun tidak tidur, dia malah memperhatikan jalanan yang sangat terlihat menyeramkan, bagaimana bisa kota ini menjadi terlihat hancur dalam kurun waktu seminggu.
"Yang membuat virus seperti ini adalah orang yang gak jelas sama sekali," ucap Soobin sambil melihat kearah Junsoo yang tiba-tiba saja terbangun dan mau menangis itu.
Soobin langsung menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Tiba-tiba Junsoo langsung tidak jadi menangis dan menatap muka Soobin.
"Wah, emang ibu sejati kamu, bisa-bisa dia gak jadi nangis hanya karena kamu menggeleng," ucap Renjun saat melihat Junsoo yang malah tertawa di pangkuan Soobin itu.
Yeonjun menoleh kearah pacarnya yang sedang memangku Junsoo yang sedang tertawa dengan memperlihatkan gigi mungilnya yang baru tumbuh beberapa itu.
Giginya baru tumbuh 4, lucu sekali seperti kelinci, ah mirip seperti Soobin.
"Lagipula sepertinya yang membuat virusnya malah ikutan jadi zombie, siapa yang tau?" lanjut Yeonjun membuat mereka yang ada di dalam mobil terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run Away -yeonbin✔
FanfictionYeonjun hanya ingin tenang, tapi sepertinya dunia yang tidak mau membuat dirinya tenang, bagaimana bisa dirinya harus berjuang untuk selamat dari wabah zombie yang menyerang sekolahnya itu. #1 in zombie || 160820 #1 in yeonbin || 051020 #1 in Soobin...