23. Almost.

12.1K 2.2K 245
                                    

Nah mampus, ngestuck, wkwk.

Btw, baca one shoot terbaruku ya judulnya Beautiful Memories di akun yeonbadbin sama baca book baruku juga di akun ini, judulnya Love Triangle, vote dan komennya aku tunggu ya, thanks.

***
Soobin menatap kearah jalanan yang penuh dengan zombie itu, namun Yeonjun tidak akan menghentikan mobilnya.

Lagipula tinggal tabrak aja apa susahnya, lalu membiarkan zombie tersebut terlindas oleh ban mobilnya ataupun terlempar ke belakang mengenai mobil adik kelasnya itu.

Cuma Beomgyu saja yang dibelakang langsung kaget dan mengumpati kakak kelasnya itu, dia kena zombie terus.

"Sebenarnya jarak menuju ke kantor tempat ayahku ditepatkan dekat dari sini, tapi kalian bisa melihat bukan bahwa jalanan disana sangat banyak sekali zombienya, menabrak mereka semua sekaligus akan membuat mobil ini menjadi rusak," ucap Yeonjun membuat yang ada di dalam mobil ini menatap kearah jalanan di depan mereka.

Benar, disana ada banyak sekali zombie, Haechan dan Yeonhee ngeri sendiri, harusnya mereka sudah terbiasa dengan hal ini.

Kenapa mereka berdua masih tetap takut coba.

"Namanya juga tengah kota, zombienya pasti akan lebih banyak dari pinggir kota," ucap Renjun sambil mendorong tubuh Haechan dan Yeonhee yang memeluk lengannya itu.

Dia lagi duduk di tengah-tengah saat ini, sesekali Yeonhee yang duduk di pinggir biar tau bagaimana dikagetkan sama zombie saat lagi sibuk menatap jendela.

Lagipula menatap kearah jalanan di wabah zombie seperti ini adalah hal yang buruk, pemandangannya tidak dapat, yang ada mendapatkan kejutan terus karena ada zombie yang menempelkan mukanya ke jendela mobil itu.

Soobin menatap kearah belakangnya disana ada Renjun yang pasrah lengannya dipeluk oleh Haechan dan Yeonhee itu.

"Jadi kakak mau lewat mana?" tanya Soobin sambil menatap kearah pacarnya yang tiba-tiba langsung memutarkan stirnya saat melihat ada banyak zombie yang mau menyerbu mobil mereka itu.

Untung saja Beomgyu saat ini posisi mobilnya lumayan jauh dari jarak mobil yang dibawa Yeonjun itu.

Kesal dia kena zombie terus makanya dia jaga jarak saja.

Soobin langsung memegang tubuh Junsoo saat Yeonjun yang memutar stir mobilnya itu.

Haechan lagi-lagi mendengus saat merasakan kepalanya lagi-lagi terbentur ke bangku di depannya itu, kakak kelasnya benar-benar mau membuatnya gegar otak.

Namun saat dia mau protes, dia menahan protesnya itu ketika melihat ada banyak zombie yang berlarian mengejar mobil yang dibawa oleh Yeonjun ini.

"Sialan, sampai dikejar," ucap Yeonjun sambil menoleh ke belakang disana ada zombie yang banyak sekali.

Ada beberapa yang ditabrak oleh mobil adik kelasnya itu.

Dia banting stir tadi, lalu mulai mengarahkan mobilnya agar melewati jalan yang berbeda.

Jika melewati jalan yang sama mereka akan terjebak dikumpulan zombie tadi.

Tidak bisa apa-apa cuma bisa bertahan di dalam mobil, itupun bisa saja zombienya mendorong-dorong pintu mobilnya agar terbuka, membayangkannya saja Yeonjun menjadi sedikit takut.

Walaupun ada pistol sekalipun di situasi seperti ini mereka malah dirugikan karena zombie akan tambah mendekat jika mendengar suara tembakan yang membuat telinga mendengung itu, kecuali mereka menemukan peredamnya.

Bagi yang bingung mengapa Junsoo tetap baik-baik saja walaupun selalu ada suara tembakan disana-sini, karena dia memakai penutup telinga, Yeonjun menemukannya di minimarket yang dia masuki tadi, lumayan bukan ketemu itu jadi Junsoo gak rewel.

Run Away -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang