12. Plan.

12.9K 2.2K 587
                                    

Hai, ada yang menunggu?

***
Yeonjun dari tadi cuma bisa mengumpat saja di dalam lift berbeda dengan yang lain.

Yang lainnya cuma bisa lega ketika mereka sudah berada di lift itu, saat di tangga mereka cukup kesulitan berlari, ya mau bagaimana tangga menuju ke rooftop itu kecil dan kalau berlarian disana sama saja bunuh diri.

Bisa-bisa mereka mati bukan karena dimakan oleh zombie, namun jatuh dari sana.

"Bisa-bisanya mereka membuang zombie kesini," ucap Yeonjun sambil mengusap mukanya dengan kasar lalu mukanya terlihat marah sekali saat ini.

Itu ulah pemerintahan, pasti, bukannya menyelamatkan, pemerintahannya malah mau memperbanyak zombie disini, sialan.

"Itu bukan ulah polisi, kan?" tanya Soobin pelan-pelan membuat Yeonjun langsung menatap tajam kearah Soobin.

"Bicara apa kamu, sialan?" jawab Yeonjun dengan sedikit membentak membuat Soobin terdiam lalu menoleh kearah lain.

Soobin merasa gak enakan ke kakak kelasnya itu, ya mau bagaimanapun kakak kelasnya itu punya ayah seorang polisi, dia salah bertanya sepertinya.

Renjun menatap kearah sahabatnya yang terlihat merasa bersalah itu, eh kapal buatannya gak karam gara-gara salah paham beginikan?

"Maaf, Soobin, aku gak bermaksud membentakmu," ucap Yeonjun sambil menepuk pelan bahu Soobin yang ada di sebelahnya itu.

Soobin mengangguk-anggukkan kepalanya lalu tersenyum ke kakak kelasnya itu, "Sepertinya aku yang salah, maaf ya kak."

Yeonjun tersenyum sambil mengangguk pelan.

Renjun menghela nafasnya, dia pikir Yeonjun dan Soobin akan lama bermusuhan.

Yeonjun menatap kearah angka lift yang menunjukkan angka 2, sebentar lagi mereka akan sampai di lantai dasar.

Liftnya sudah sampai ke lantai dasar, mau terbuka namun Yeonjun segera menutupnya lagi, apalagi mereka melihat ada banyak sekali zombie disana.

"Tujuan kita ke sekolah, lebih jelasnya ke ruangan guru, karena disana ada banyak kunci mobil, lalu setelah itu kita baru ke parkiran," ucap Yeonjun membuat yang lainnya mengangguk paham.

Yeonjun tiba-tiba teringat sesuatu, jika lantai dasar penuh dengan zombie, kenapa tidak lewat dari jembatan yang langsung ke sekolah aja.

"Jembatan penghubung asrama sama sekolah, kalian lihat banyak zombie apa tidak? Lewat dari sana sepertinya lebih mudah karena langsung ke ruangan guru," tanya Yeonjun membuat mereka diam, entah karena tidak melihat atau bagaimana, tapi itu satu-satunya harapan.

Kalau tidak ya terpaksa mereka lewat lantai dasar.

"Aku lihat tadi disana ada banyak zombie, tapi gak sebanyak di lantai dasar," jawab Beomgyu membuat Yeonjun mengangguk dan dengan segera dia memencet tombol lantai dua.

Yeonjun berjalan kearah depan lift, dia akan yang keluar pertama.

"Beomgyu, kau jaga belakang, ya?" suruh Yeonjun membuat Beomgyu langsung mengiyakan.

Soobin berjalan di belakang Renjun, karena Renjun ada di belakang Yeonjun.

"Gunakan pistolnya saat sedang terdesak saja, ok Soobin?"

"Ok."

Lift terbuka dan disana sudah ada banyak zombie disana, Yeonjun langsung menusuk kepala zombie tersebut berbeda dengan Renjun yang memukul zombie tersebut dengan kuat lalu mendorongnya.

Yeonjun segera menusuknya, lalu lanjut ke zombie yang ada di sebelahnya.

Soobin cuma bisa berjalan dengan sambil menusuk dengan cepat zombie yang berjalan kearahnya itu.

Run Away -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang