29. Run Away! -END.

14.4K 2.1K 459
                                    

Yeonjun duduk dengan tenang sambil menatap kearah jendela, rata-rata penumpang semuanya sedang tertidur.

Karena emang sudah malam, lagipula menuju ke kota yang akan mereka tuju itu memakan waktu beberapa jam.

Dirinya tentu saja tidak bisa tidur jika di dalam pesawat mungkin karena emang rada tidak nyaman saja posisinya.

Matanya menatap kearah Junsoo yang menatap kearahnya juga, lho Yeonjun cuma iseng saja menatap bayi berusia satu tahun itu, ternyata memang dirinya terbangun sendiri.

Yeonjun langsung mengambil Junsoo dari tempat duduknya itu masih dengan menggunakan penutup telinganya, Junsoo terlihat tidak nyaman dengan apa yang menutupi telinganya namun Yeonjun selalu menggeleng-gelengkan kepalanya.

Menyuruh Junsoo agar tidak melepaskan penutup telingnya, Junsoo akhirnya tidak memperdulikan penutup telinganya dan memeluk leher Yeonjun.

Mencoba mencari posisi nyaman untuk tidur lagi namun tiba-tiba dia langsung menangis membuat Yeonjun bingung, mengapa tiba-tiba Junsoo menangis.

Dia menoleh kearah belakangnya dan kaget saat ada seseorang yang sepertinya baru saja berubah menjadi zombie.

Mungkin sebelumnya dia hanya tergigit lalu bekas gigitannya langsung menyebar sampai keseluruh tubuh dan ya, akhirnya dia menjadi zombie.

"Tenang sayang," ucap Yeonjun menenangkan Junsoo yang masih ada di gendongannya, dia menatap kearah seseorang disebelah zombie tersebut.

Seperti menahan Yeonjun agar tidak menembak zombie tersebut, ya benar tangan Yeonjun langsung memegang pistol yang selama ini dipakainya itu.

Dia berdiri dengan tangan kirinya menggendong anaknya itu, bisa dibilang begitukan? Jangan lupakan tangan kanannya memegang pistol.

Ada beberapa orang yang bangun dan panik saat melihat ada zombie disana, beberapa polisi langsung menenangkan mereka, ini hanya ada satu zombie.

Soobin dan lainnya juga terbangun setelah mendengar keributan, tidak ada tangisan Junsoo lagi karena dia aman di gendongan Yeonjun.

"Jangan coba-coba untuk membunuhnya," ucap seseorang tersebut membuat Yeonjun mengeryitkan dahinya.

Oh? Kalau orang itu maunya begitu, ok.

"Kalau begitu kamu saja yang mati," jawab Yeonjun sambil mengarahkan pistolnya ke seseorang yang barusan mencegahnya agar tidak menembak zombie dihadapannya.

Sebenarnya zombie perempuan ini tidak bisa bergerak karena tangannya seperti diborgol, mungkin sengaja dilakukan oleh cowok di sebelahnya, tidak berbahaya namun tetap saja membuat penumpang yang ada disini merasa trauma lagi.

Ayah Yeonjun cuma bisa menghela nafasnya saat melihat anaknya yang tidak segan-segan mengarahkan pistolnya ke laku-laki muda disana.

"Pilih, mau kamu yang mati atau zombie ini yang mati?"

"Biarkan kami berdua saja yang mati," jawabnya dengan pasrah membuat Yeonjun segera mengarahkan pistol tersebut ke zombie perempuan itu lalu langsung menembaknya tanpa segan.

Para penumpang cuma diam saja tidak tau mau melakukan apa, karena lebih baik begitu mereka akan aman dan gak kota yang akan mereka datangi gak akan kena zombie juga.

Tangan Yeonjun lalu mengarahkan ke cowok yang kelihatan pasrah itu, tangannya bersiap untuk menembak cowok tersebut, semuanya juga panik.

Dia langsung menekan pelatuknya namun tidak ada peluru yang keluar dari pistol tersebut.

Yeonjun mendengus, "Bodoh, mana mungkin aku membunuh manusia yang bahkan gak terkena gigitan zombie begitu."

Dirinya kembali duduk di bangkunya sambil memberikan Junsoo ke Soobin yang dari tadi cuma memperhatikan seperti orang-orang lainnya.

Run Away -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang