Playlist : Animals-Maroon5
⚠Adult content⚠
Dari awal sudah diperingatkan ya!
Cerita ini mengandung banyak unsur dewasa. Yang belum cukup umur atau gak suka bisa skip!Terima kasih!
Happy reading!!
.
.
.
¤¤¤
****
Malam ini Vanessa datang lagi ke club. Seperti biasa gaun malam ketat dan seksi membalut kemolekan tubuhnya. Gaun hitam pekat itu tampak kontras dengan kulit pucatnya yang justru terlihat semakin menggoda.
Matanya mengedar meneliti ruangan temaram dengan musik menggelegar dan lampu kelap-kelip. Tempat ini yang telah menghilangkan nyeri yang tersemat di hatinya yang terdalam. Entah benar-benar hilang atau hanya ditekannya dalam.
Dia menertawakan dirinya, yang terlalu tolol dengan getaran yang sama ketika berhadapan dengan sosok itu. Harusnya itu sudah tak dirasakan lagi, tapi kenapa masih terasa? Bahkan, ucapan merendahkan dari mulut bajingan itu masih terngiang jelas.
Apa semerendahkan itu dia memandangku? Merangkak ke ranjangnya? Mimpi!
Vanessa menghela nafas kasar dan dengan langkah anggun menuju bartender.
"Hai Rob!" sapanya sambil nendudukkan dirinya.
"Hay cantik, ingin minum apa?" tanyanya sambil meracik sesuatu untuk orang yang memesan minuman.
"Nanti akan ku pesan jika ingin, tapi aku lebih ingin bertanya sesuatu padamu," matanya memicing ke arah Robert yang hanya terkekeh manis.
"What's wrong sweety?" Robert menyelesaikan tugasnya dan sekarang sedang memandang Vanessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Heartbreak (on Going)
Romance⚠⚠WARNING⚠⚠⚠ ⚠⚠ADULT KONTEN ⚠⚠ CERITA INI MENGANDUNG BANYAK UNSUR DEWASA!! Vanessa meninggalkan Jakarta, meninggalkan segalanya di kota itu. Meninggalkan segala kenangan yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup. Rasa sakit yang teramat membuatny...