17 | ATH | Tell me

4.7K 235 77
                                    

Playlist : Love Me Harder-Ariana Grande







Update!!

Klik bintang dulu!!




Happy reading!




~Say about LOVE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Say about LOVE. Is it really like a fairytale prince and princess? Then let me fell the feeling hard~


****

"Berhenti mengganggu Bal, apa kamu tak lapar, kita melewatkan sarapan," Vanessa mendengus, pergerakannya terbatas akibat pelukan Iqbal dibelakangnya yang sedari tadi mendekapnya tanpa ingin melepas.

"Hm, aku sudah bilang kita bisa memesannya di luar, lagipula aku tidak akan melewatkan satu kesempatan pun untuk selalu didekatmu," gumamnya. Iqbal menelan ludah dan semakin merapatkan tubuhnya pada Vanessa yang hanya mengenakan kaos kebesaran Iqbal tanpa dalaman lagi.

Well, ingatkan Vanessa untuk selalu membawa underwear cadangan saat bersama lelaki ini. Terlalu ganas! Geez...dia menggeleng pelan atas ingatan erotis yang terjadi pagi ini. Pipinya terasa panas.

"Hm, hilangkan pikiran mesummu Honey, melihatmu memerah seperti ini selalu membuatku ingin menelanjangimu disini, diatas pantry. Pasti sangat ahk!" Vanessa memukul pelan kening Iqbal yang sudah pasti akan berbicara kotor lagi.

"Kamu yang mesum!" gerutu Vanessa dan mulai menyajikan telur orak-arik beserta sosis panggang dan kentang goreng. Praktis bukan.

"Ternyata si manja ini sudah banyak bisa," Iqbal terkekeh, mencuri satu ciuman di bibir Vanessa kemudian duduk.

"Ck! Kapan aku pernah manja, Iqbal!" Vanessa memekik, Iqbal menariknya ke pangkuannya. Bastard sialan! Selalu mencari kesempatan dalam segala hal.

"Bagaimana bisa makan dalam kondisi seperti ini Bal," sudahlah Vanessa lelah harus marah-marah.

"Tentu bisa Honey, tinggal diam, buka mulut, biar aku yang bekerja," Iqbal mulai menyendok telur. Bibirnya terus melebarkan senyum. Pria gila!

"Ini tidak nyaman," Vanessa bergerak gelisah, mencari posisi pas untuk duduk tenang. Ayolah, ini sangat intim dan terlalu dekat. God! Vanessa merasa terbakar hanya berada sedekat ini dengan Iqbal.

"Berhenti bergerak Sugar, apa kamu ingin membangunkan'nya?"

Hell! This bastard! Ingatkah dia siapa yang membuat Vanessa tidak nyaman?

Oke, menghembuskan nafasnya pelan, Vanessa diam. Dia sudah lelah, ayolah lelaki ini memang memiliki semua pesona yang akan selalu membuat Vanessa selalu jatuh. Keseksian yang dimiliki tubuhnya tak main-main dengan guratan otot menonjol di tempat yang semestinya, dia sungguh gambaran para dewa yunani. Tampan, tegas, seksi dan liar. Err... Stop Vanessa!

After The Heartbreak (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang