21 | ATH | Whatever it takes

3.3K 203 42
                                    

Playlist : Stuck with You-Ariana Grande ft Justin Bieber






Update!!

Happy reading!!

Selamat malming juga 😂😂


Selamat malming juga 😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Vanessa melenguh merasa dirinya begitu penuh dan panas. Nafasnya memburu dan tersekat. Geraman tertahan Iqbal juga membuktikan, betapa ini membuatnya melayang jauh. Vanessa begitu lembut, hangat, dan menjepit. Dan melihat wanita itu diatasnya dengan tubuh telanjang dan berayun membuatnya semakin terbakar.

"Oh shit!" Iqbal mengumpat kala Vanessa mulai menggoyangkan pinggulnya, dan menekan dada bidangnya sebagai tumpuan. Rambutnya tergerai dengan beberapa peluh keringat yang membuatnya berkilau. So damn hot!

For goodness! Dada Vanessa yang memantul indah terlalu sayang untuk dibiarkan. Belum lagi mulut gadis itu yang menganga lebar terkadang terkatup, desahannya membuat Iqbal tersulut, terbakar begitu cepat.

"Ah... Iqbal mhhh!" Vanessa terus bergerak dibantu Iqbal yang memegang sudut pinggulnya, melesakkan tubuh Vanessa begitu dalam dan mengocoknya cepat. Hingga Iqbal bangkit, duduk dan segera menyambar bibir Vanessa yang membengkak. Menghisapnya kuat sambil melesakkan lidahnya. Gerakannya tak berhenti, Vanessa tetap menggoyangkan pinggulnya sesekali mengangkat diri dan menelan kepunyaan Iqbal lagi. Begitu dalam.

"Enghhh! Bal! Ah!" Vanessa menggila, sesuatu pada dirinya akan meledak. Gelombang kenikmatan itu semakin dekat dan membuatnya bergerak brutal, kewanitaannya berkedut dan semakin menghisap kejantanan Iqbal yang juga membesar.

"Ohh! Fuck! Together Sugar!"

"Arrggh! Ahhh!" keduanya melenguh panjang, merasakan orgasme menggulung mereka. Menghancurkan menjadi kepingan yang ringan. Melayang. Terengah dan saling menyatukan kening, nafas keduanya masih memburu.

"I love you Honey," parau Iqbal dan mengecup kening Vanessa lama, wanita itu masih diatasnya, memeluknya dan berpeluh sama sepertinya. Bahkan mereka masih menyatu.

"Hm aku tau Bal, kamu selalu mengatakannya. But I like it, and I love you too B."

Vanessa merasakan Iqbal menggeram rendah dan tekanan di pinggulnya menguat. Vanessa sedikit meringis dibuatnya.

"Katakan sekali lagi," tekan Iqbal, matanya berkilat terang.

"I love you too B," Vanessa merasakan dirinya melayang dan dia memekik keras. Iqbal membaliknya, menjadikan dirinya berada di bawah kungkungan badan kekar Iqbal.

"I miss that call, Honey. Terdengar lengkap dan membuatku tinggi. Lebih membanggakan dari penghargaan apapun yang pernah aku capai."

Vanessa terkekeh pelan sebelum menyugar surai legam Iqbal, "aku akan memanggilmu dengan itu, selama aku masih mampu. Kamu akan mendengarnya selama aku masih bernyawa Bal."

After The Heartbreak (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang