01 - A Wife

4.4K 425 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata (Namakamu) tidak lepas memandang perempuan yang sedang menyuapi anak Iqbaal dengan semangkuk bubur bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata (Namakamu) tidak lepas memandang perempuan yang sedang menyuapi anak Iqbaal dengan semangkuk bubur bayi. Apa perempuan itu yang dinikahi suaminya?

Kalau memang benar, itu berarti Iqbaal memiliki selera yang buruk. Ditimbang perempuan itu, (Namakamu) jauh lebih baik untuk bersanding dengan Iqbaal.

Dia mengalihkan pandangan pada Iqbaal yang sudah selesai sarapan. Dia membenahi letak dasinya kemudian bangkit menghampiri putri kecilnya untuk memberikan kecupannya.

"Bye bye."

(Namakamu) bisa melihat senyum Iqbaal dari samping. Senyum yang tidak pernah Iqbaal tunjukan di depannya selama mereka menikah. Wajar saja, karena (Namakamu) memang jarang berada  di rumah.

Setelah Iqbaal benar - benar pergi, dia mendekati perempuan itu. Dia hanya perlu memastikan. "Kamu ibunya?"

"Oh, bukan. Saya hanya pengasuhnya, Nyonya." Jawab perempuan itu dengan sopan. Bahkan dia menunduk tidak berani menatap (Namakamu).

"Ibunya kemana?"

"Nyonya Lia sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Jadi, Tuan Iqbaal membawa non Riza tinggal disini sampai nyonya Lia sembuh. " jelas pengasuh itu.

"Sakit apa?"

"Saya kurang tahu, Nyonya."

"Kamu tahu rumah sakitnya dimana?" (Namakamu) bertanya untuk melihat seperti apa isteri Iqbaal. Secantik apa sampai bisa membuat Iqbaal menikahinya di saat dia masih menjadi suaminya.

"Nyonya Lia dirawat di Alvernia Hospital."

(Namakamu) mengangguk pelan. Matanya tanpa sengaja bertemu dengan mata polos balita itu. "Siapa tadi namanya?"

"Nyonya Camellia."

Setelah mendapatkan cukup informasi, dia berbalik untuk pergi bersiap. Tapi beberapa langkah dia berhenti dan berbalik. Ada pertanyaan lain yang tidak terlalu penting tapi mengusik pikirannya. "Kalau nama bayi itu?"

"Riza, Nyonya. Oryza Sativa."

"Padi?" (Namakamu) tidak mengerti kenapa Iqbaal memberikan nama itu bahkan tidak menyisipkan marga di belakangnya. Oryza Sativa adalah nama latin dari tanaman padi.

Home - IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang