Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mohon korekainya kalau bahasa inggrinya ngawur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iqbaal duduk di kursinya dengan tenang. Masih ada beberapa menit sebelum pesawat yang dia tumpangi lepas landas setelah menunggu empat jam lebih transit di kuala lumpur.
Sebelumnya Iqbaal menggunakan pesawat Garuda. Kemudian pindah pada pesawat Emirates Airlines.Dia mengambil first class demi kenyamanannya.
Ada pekerjaan yang mengharuskan Iqbaal pergi ke Dubai dengan ditemani sekretarisnya.
"Excuse me. This is a glass of orange juice and a snack for you." Kata seorang pramugari pada Iqbaal. Dia memberikan Iqbaal segelas jus dan satu kurma premium sebelum memulai penerbangan.
"Thank you." Balas Iqbaal singkat.
"You're welcome." Pramugari itu kemudian berlalu melayani penumpang yang lain.
Tidak lama kemudian terdengar informasi jika pesawat sebentar lagi akan lepas landas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di luar jendela hanya terdampar langit luas, gumpalan awan, dan lautan. Tapi Iqbaal begitu betah memandang ke luar jendela.
Beberapa pramugari yang bertugas di kelas utama mulai membagikan makanan. Iqbaal melihat bagaimana pramugari itu melayani penumpang dengan ramah dan senyum lebar. Iqbaal tidak terpesona. Hanya saja pramugari itu tampak berbeda dengan yang lain. Dia tidak seperti orang arab. Dari bentuk wajah dan warna kulitnya saja sudah berbeda.