Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian keberatan gak sih kalau pemeran lain itu idol korea?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Camellia sedang membereskan meja kerjanya setelah pekerjaannya hari ini selesai. Sudah waktunya dia pulang. Dia akan memesan ojek online sambil keluar dari bilik kerjanya nanti. Agar dia tidak perlu menunggu abang ojol terlalu lama di depan kantor.
"Lia." Panggil seorang pria yang sudah menjadi atasannya beberapa bulan terakhir.
Lia menoleh pada atasannya. "Iya Pak?"
"Tolong kosongkan jadwal saya untuk besok." Pinta Iqbaal.
"Tapi Pak, besok ada tamu dari Mersia group. Beliau sudah membuat janji temu jauh - jauh hari."
"Ganti hari aja. Bilang saya ada urusan mendesak. Atau kalau memang tujuannya penting, suruh menemui Juna."
Lia hanya mengangguk. Terpaksa harus menunda pulangnya karena tugas tambahan dari atasannya. Bukan hanya sekali dua kali atasannya itu meminta untuk dikosongkan jadwalnya. Awalnya Lia pikir atasannya benar - benar memiliki urusan mendesak. Tapi kemudian dia tahu jika atasannya selalu meminta dikosongkan jadwalnya setiap bulan karena pergi ke Singapore untuk menemui istrinya secara tidak langsung. Dia tahu hal itu dari karyawan lain yang gemar bergosip.
Katanya rumah tangga Iqbaal dan istrinya tidak seperti rumah tangga orang lain yang normal. Istrinya bekerja sebagai pramugari sehingga jarang di rumah. Ada yang bilang istri atasannya memiliki laki - laki lain. Dan Iqbaal akan setiap bulan sekali pergi ke Singapore dengan pesawat yang sama dengan istrinya bertugas agar bisa menemuinya.
Tapi menurut Lia, rumah tangga atasannya tidak seburuk itu jika Iqbaal saja rela meluangkan waktunya untuk menemui istrinya. Bukankah itu hal yang romantis?
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Lia langsung menshut-down laptopnya dan menyambar tasnya untuk segera pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.